Find Us On Social Media :

'Enak To Diperkosa', 2 Tahun Lalu Jadi Korban Pemerkosaan, Gadis di Sragen Dibully Teman Sekolah hingga Kena Teror, Faktanya Bikin Syok

By Ekawati Tyas, Senin, 23 Mei 2022 | 05:32 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

Tiba-tiba ada seseorang yang datang ke pabrik dan mengancam jika tak memecat D, maka izin operasi akan dicabut.

Alhasil D mengundurkan diri dan kini kesulitan mencari pekerjaan.

Mirisnya saat ia mulai berjualan cilok justru gerobak dagangannya yang terparkir di Gabugan, Tanon ditabrak orang yang mengenakan kaos berlogo perguruan silat yang bersangkutan.

Gerobaknya ditabrak sekitar dua minggu lalu, tepat satu hari kembali dilaksanakannya gelar perkara di Polda Jawa Tengah, awal April 2022.

"Saya masih ada fotonya, dengan orang yang sama, memakai logo perguruan silat," jelasnya.

"Istri saya waktu naik motor juga orang tak dikenal geber-geber motor, istri saya juga kagetan, hampir terperosok ke sawah," tambahnya.

Begitu pula dengan W yang kerap dibully teman dan kakak kelasnya.

Baca Juga: Sempat Mohon Ampun, Mahasiswi Cantik Tetap Dirudapaksa Residivis dalam Keadaan Tangan dan Kaki Terikat, Barang Berharga Digondol Buat Judi Slot!

"Selama dua tahun mendapat bully-an, dibilang enak to diperkosa, kok nggak hamil, baru kemarin saya laporkan ke dinas pendidikan dan sudah ditindaklanjuti oleh Dewan pendidikannya," jelasnya.

Dilansir dari Tribun Solo, insiden pemerkosaan diawali pada 5 November 2020 yakni saat W diajak nonton fim porno dan kemudian diperkosa di sebuah rumah kosong pada 10 November 2020.

Ayah korban yang melihat gelagat aneh anaknya kemudian melapor ke kantor polisi terdekat, tapi tak ada tanggapan.

Lalu W kembali diperkosa di toilet balai desa setempat pada 11 Desember 2020 dan lagi-lagi lapor polisi, namun hasilnya nihil.

Hingga detik ini ayah korban masih berusaha mencari keadilan demi sang putri tercinta.

GridPop.ID (*)