Adapun informasi ini, kata Syarif hanya bisa diperoleh dari penduduk lokal.
Tak sampai di situ, ia menyarankan para wisatawan tak gegabah berenang tanpa pengetahuan yang memadai.
Pasalnya, pemerintah Swiss sekalipun sudah memberi peringatan jika berenang di Sungai Aare tanpa kemampuan yang mumpuni begitu bahaya.
Syarif lantas menceritakan, warga lokal biasa berenang di Sungai Aare sepanjang tahun.
Tapi, kebanyakan warga lokal dan wisawatan memilih berenang pada Juli atau Agustus lantaran menunggu musim panas.
Sebab, suhu udara sebelum musim panas masih dingin dan suhu air Sungai Aare jauh lebih dingin ketimbang suhu udara.
Terkait cara pemerintah Swiss menanggulangi potensi bencana di Sungai Aare, biasanya dibagikan flyer dimana berisi sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum berenang di sungai tersebut.
"Seperti informasi saja bahwa berenang di Sungai Aare itu ada risikonya," ujar Syarif.
"Dan hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang benar-benar bisa berenang."
"Harus melihat juga situasi dan kondisi cuaca saat itu, dan harus kenal alamnya," pungkasnya.