Find Us On Social Media :

Jadi Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Sungai Aare Tak Bisa Sembarangan Digunakan untuk Berenang, Ada Titik hingga Waktu Tertentu, Ini Penjelasannya

By Ekawati Tyas, Senin, 30 Mei 2022 | 16:02 WIB

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Kamis (26/5/2022).

GridPop.ID - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih belum ditemukan hingga hari ke-5 pasca dinyatakan hilang.

Seperti diketahui bahwa Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada, Kamis (26/5/2022).

Adanya musibah ini membuat salah satu WNI bernama Syarif Zapata yang berada di Swiss mengungkap fakta di balik Sungai Aare.

Dilansir dari Tribun Wow, berenang di sungai dengan panjang 295 km itu ternyata tak bisa dilakukan secara sembarangan.

Ia menyarakan, wisatawan yang hendak berenang di lokasi tersebut untuk mencari info lebih dulu dari penduduk setempat.

Mulai dari prosedur berenang hingga info-info dasar lainnya.

"Saran saya selalu cari warga lokal," kata Syarif, dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (28/5/2022).

"Karena di (Sungai) Aare enggak semua tempat boleh berenang."

"Ada titik-titik tertentu," ungkapnya.

Baca Juga: Mendadak Alih Profesi Jadi Paranormal Ramal Keberadaan Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Rara Pawang Hujan Diserbu Netizen: Tidak Etis Sama Sekali

Lebih lanjut, ia berujar bahwa seseorang harus paham betul kapan bisa terjun ke air.

Selain itu harus tahu dimana tempat untuk keluar setelah berenang.

Adapun informasi ini, kata Syarif hanya bisa diperoleh dari penduduk lokal.

Tak sampai di situ, ia menyarankan para wisatawan tak gegabah berenang tanpa pengetahuan yang memadai.

Pasalnya, pemerintah Swiss sekalipun sudah memberi peringatan jika berenang di Sungai Aare tanpa kemampuan yang mumpuni begitu bahaya.

Syarif lantas menceritakan, warga lokal biasa berenang di Sungai Aare sepanjang tahun.

Tapi, kebanyakan warga lokal dan wisawatan memilih berenang pada Juli atau Agustus lantaran menunggu musim panas.

Sebab, suhu udara sebelum musim panas masih dingin dan suhu air Sungai Aare jauh lebih dingin ketimbang suhu udara.

Terkait cara pemerintah Swiss menanggulangi potensi bencana di Sungai Aare, biasanya dibagikan flyer dimana berisi sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum berenang di sungai tersebut.

Baca Juga: Pantas Eril Bisa Hilang, Selain Kondisi Keruh karena Lelehan Salju, Suhu Sungai Aare Pas Anak Ridwan Kamil Renang 16 Derajat!

"Seperti informasi saja bahwa berenang di Sungai Aare itu ada risikonya," ujar Syarif.

"Dan hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang benar-benar bisa berenang."

"Harus melihat juga situasi dan kondisi cuaca saat itu, dan harus kenal alamnya," pungkasnya.

Syarif mengatakan, wisatawan biasanya mengajak warga lokal atau teman mereka yang lama sudah tinggal di Swiss untuk berenang di Sungai Aare.

Sebab, penduduk setempat lah yang memahami medan sungai.

Dilansir dari Kompas.com, Sungai Aare merupakan sungai yang mengelilingi tiga kota dan melintasi empat danau.

Sungai tersebut adalah sungai terpanjang di Swiss dengan panjang mencapai 295 km.

Di sungai itu anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang terbawa arus saat sedang berenang bersama adik dan rekannya.

Pencarian pun masih dilakukan hingga kini.

Baca Juga: Dikenal Bertanggung Jawab di Mata Keluarga, Eril Sempat Bantu Adik dan Temannya Sebelum Dirinya yang Terseret Arus Sungai Aare!

GridPop.ID (*)