Find Us On Social Media :

Padahal Punya Lisensi Menyelam hingga Hobi Berenang, Ridwan Kamil Temukan Kemungkinan Penyebab Putranya Bisa Terseret Arus di Sungai Aare: Sungainya Beda dari Sungai Kita

By Lina Sofia, Rabu, 8 Juni 2022 | 06:42 WIB

Ridwan Kamil menduga penyebab Emmeril Kahn Mumtadz bisa hanyut di Sungai Aare.

GridPop.ID - Pencarian Emmeril Kahn hingga kini masih terus dilakukan.

Seperti diketahui, putra Ridwan Kamil ini dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil pun mengungkap dugaan penyebab terseretnya Emmeril Kahn Mumtadz saat itu.

Dilansir dari Tribunnnews.com, Ridwan Kamil menduga putra sulungnya itu mengalami kram saat berenang di Sungai Aare.

"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram."

"Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," ujarnya saat memberikan keterangan dalam pengajian keluarga, Minggu (5/6/2022), dilansir Kompas.com.

Ia lalu menyebut, kondisi Sungai Aare berbeda dengan sungai Indonesia.

"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat, kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair."

"Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," jelasnya.

Baca Juga: Hilang di Sungai Aare Padahal Miliki Lisensi Menyelam hingga Hobi Berenang, Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Kondisi Eril yang Sebabkan Putranya Terseret Arus

Kepolisian Swiss pun optimis dapat segera menemukan tubuh Eril yang dilaporkan hilang sejak 26 Mei 2022 lalu.

Musim panas juga berarti menambah intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare dan kemungkinan menemukan Eril semakin besar.

“Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” kata Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad, Senin (6/6/2022).

Ia mengungkapkan, hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian selama ini, utamanya adalah kondisi dinamis sungai Aare itu sendiri, seperti faktor alam dan cuaca.

Secara kebetulan pada hari-hari terakhir, Bern diguyur hujan.

“Sebagaimana sudah saya sampaikan dalam keterangan sebelumnya, debit air pada saat kejadian mencapai sekitar 200 meter kubik per detik, debit air ini berubah setiap hari tergantung pada intensitas pencairan glacier dari pegunungan di Bern yang di pengaruhi naiknya hujan maupun temperatur udara di pegunungan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil pun telah meyakini bahwa putranyanya berpulang dalam keadaan bahagia.

Dilansir dari Sosok.ID, hal itu sesuai dengan ucapan Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil yang berada di lokasi yang sama saat kejadian.

“Istri saya mengatakan anak saya berpulang saat sedang berbahagia, mungkin itu hadiah dari Allah," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Seenak Jidat Sebut Kematian Eril Anak Ridwan Kamil Settingan Belaka, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf, Netizen Tak Terima Sumpahi Pelaku Masuk Penjara

"Dia pulang tidak dalam detik-detik bersedih. Dia berada dalam posisi sedang mencari ilmu, dalam posisi sedang berbahagia sehingga tentulah kita berharap yang terbaik,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022).

Setelah pencarian selama seminggu oleh otoritas setempat, Ridwan Kamil dan keluarga menyimpulkan Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia karena tenggelam.

Keputusan itu diambil usai keluarga Ridwan Kamil berdiskusi dengan pihak MUI.

Ridwan Kamil lantas mengumumkan kabar duka itu pada Jumat (3/6/2022).

Hingga saat ini, otoritas setempat masih melakukan pencarian terhadap jasad Eril.

Ridwan Kamil dan keluarga sangat berharap jasad putranya segera ditemukan.

Adapun pencarian raga Eril akan terus dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga: Merinding! Ustaz Adi Hidayat Ungkap Renungan Eril Sejak Usia 11 Tahun, Ternyata Ada Kaitannya dengan Foto Profil IG Ridwan Kamil

GridPop.ID (*)