Ia berujar, warga telah menempuh jalur formal.
Yaitu dengan menghubungi Kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDesa) Sumedang sebagai Dinas yang menaungi Desa, dan bahkan telah mengupayakan agar Bupati Sumedang bertindak.
"Sudah sebulan. Tetapi Bupati tidak ada respons," katanya.
Terkait sampai kapan dilakukan penyegelan ini, Asep mengaku tak tahu.
Tapi, warga akan membuka segel jika pihak Kecamatan atau Bupati melakukan dialog langsung.
Warga banyak membawa tulisan soal moralitas dan akal.
Salah satunya yaitu berbunyi, "Kantor Desa disegel warga yang masih bermoral dan berakal."
Sementara itu dilansir dari Tribun Jabar, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengaku telah mendengar kabar dua oknum kades menjalin hubungan gelap hingga foto-fotonya viral di TikTok.
Begitu pula dengan kabar para warga yang melakukan penyegelan Kantor Desa Cikareo.
"Tentunya ini sedang berproses, peristiwa tersebut harus disikapi sesuai aturan yang berlaku," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Jatinangor, Sumedang, Selasa (7/6/2022).