Dilansir dari Warta Kota, Denada pulang ke Indonesia setelah banyak tawaran berdatangan.
Setiap kembali ke Indonesia, Denada meninggalkan sementara anaknya yang kini dalam pemulihan sakit kanker leukimia dan sekolah di Singapura.
"Sebulan sekali aku ke Indonesia. Satu atau dua minggu disini buat kerja," kata Denada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Denada yang kini berusia 43 tahun itu sering gelisah hingga menangis setiap meninggalkan anaknya di Singapura.
"Setiap mau pulang ke Indonesia, penuh air mata, aku menangis. Setiap malam selalu sayang-sayangan sama dia (Aisha), pelukan saat tidur, mendoakan setiap saat," kata Denada.
Denada sebenarnya ingin bisa terus bersama anaknya itu, namun pekerjaan tidak bisa ditinggalkannya.
"Aku berusaha selalu senang dihadapannya. Aku memilih ada disamping dia terus. Tapi ini risikoku," kata Denada.
GridPop.ID (*)