"Rumahku di datangi sama Ambon-ambon tapi nggak diketok, cuman mondar-mandir,"
"Yang bikin aku gondok, pas anakku lagi main sepeda, anakku di stop terus (pundaknya) dipegang. itu berarti udah ngeri dong, udah kelewatan," pungkasnya.
Nikita mengatakan niat awal membuat Instagram Story saat Dito Mahendra viral karena kasus pemukulan sekuriti.
Merasa bahagia Dito terlibat kasus tersebut, Nikita sampai berkeinginan untuk menyinggung nama Dito lewat postingan Story Instagram-nya.
Namun kini postingan Nikita justru dijadikan Dito sebagai alat bukti untuk melaporkan sang artis.
"Kebetulan si Dito Mahendra viral kasus pemukulan sekuriti. Karena aku happy 'kena lu'. Ini ada di artikel ya yang sudah dibuat sama media katanya dia ngontrak di Kemang dan diusir sama warga," ungkap Nikita.
"Aku bikin lah di story aku, ternyata story aku dijadikan alat bukti untuk aku dilaporkan pencemaran nama baik dan undang-undang ITE," jelasnya.
Melansir dari Grid.ID, usai rumahnya dikepung, Nikita pun langsung memenuhi panggilan Polresta Serang Kota untuk menanyakan laporan tersebut.
"Makanya jam 3 sore itu selesai beraktivitas saya ke Polres Serang, untuk menanyakan 'kenapa sih sejahat ini kalian," pungkasnya.
"Mana ada sih UU ITE sampe dibegitukan. Ada nggak UU ITE yang sampe dijemput paksa, katanya mau ditahan, ke rumah janda anak 3 berame-rame lebih dari 10 orang," ucap Nikita mirzani.
"Saya nggak ada takutnya, karena saya bukan pembunuh, saya bukan penipu, saya bukan gembong narkoba, saya bukan pemakai narkoba, bahkan saya tidak pernah melakukan kejahatan, saya tidak takut," tutur Nikita Mirzani.
GridPop.ID (*)