GridPop.ID - Kondisi negara Sri Lanka kini tengah mengalami krisis.
Melansir ANTARA, Sri Lanka itu mengalami kelangkaan devisa parah yang membuat sulit mengimpor bahan bakar, pangan dan obat-obatan.
Alhasil kondisi ini membuat Sri Lanka jatuh dalam krisis finansial terburuk dalam tujuh dasawarsa terakhir.
Kondisi ini lantas membuat rakyat terbebani hingga meminta sang presiden, Gotabaya Rajapaksa untuk mundur dari jabatannya karena dianggap gagal dalam menjalankan pemerintahannya.
Para demonstran pun menerobos kediaman presiden sebagai bentuk aksi protes terhadap kekuasaan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.
Ribuan demonstran menerobos brikade polisi.
Sejumlah demonstran membawa bendera Sri Lanka menyerbu masuk ke kediaman presiden.
Aksi ini sampai mencuri perhatian publik dunia. Insiden ini disebut-sebut sebagai gelombang protes terbesar tahun ini.
Di tengah krisis tersebut, presiden Rajapaksa dilaporkan terbang keluar dari negaranya pada Rabu (13/7/2022).