GridPop.ID - Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan pasangan suami istri sebagai upaya mencegah kehamilan.
Kondom dibuat dari bahan latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria sebelum melakukan hubungan suami istri.
Tapi tahukah kamu bahwa ada sejumlah tips mencegah kondom bocor saat bersenggama.
Melansir Tribun Bali, diketahui bahwa kondom memang diciptakan sebagai alat kontrasepsi pencegah kehamilan.
Tapi, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Cabang Bali, dr. Made Oka Negara, M.Biomed menjelaskan bahwa ada manfaat lain dari kondom.
Sang dokter menerangkan, kondom memiliki triple fungsi yaitu selain untuk mencegah kehamilan juga sebagai pencegah infeksi penyakit menular seksual.
Nah, berikut ini cara memakai kondom yang tepat agar tidak terjadi kebocoran seperti yang dilansir dari Kompas.com:
- Periksa tanggal kedaluwarsa
Melansir VerywellHealth, sebaiknya sebelum memakai alat kontrasepsi ini pastikan tidak kedaluwarsa.
Cek bagian kemasan kondom untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya.
Sebab, kondom yang kedaluwarsa atau disimpan dengan cara yang keliru seperti kemasan luar terlipat saat disimpan di dalam dompet dapat membuatnya rusak.
- Rasakan gelembung udara di kondom yang masih tersegel
Sebelum menggunakan kondom, pastikan ada tidaknya gelembung udara di kondom yang belum dibuka.
Bukan tanpa alasan, produse kondom umumnya memasukkan gelembung udara guna melindungi alat kontrasepsi tersebut dari kerusakan.
Pun udara tersebut digunakan sebagai indikator tak ada lubang di kemasan guna menjamin keutuhan kondom.
- Hati-hati dalam membuka bungkus kondom
Hindari membuka kemasan dengan cara menggigit, menggunakan kuku, gunting, atau benda tajam.
Sebaiknya cuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir, baru sobek kemasan kondom dengan hati-hati mengikuti pola potongan kemasan.
- Pasang dengan sisi yang pas
Pegang kondom yang telah terbuka dan pastikan kamu memasangnya dengan sisi yang pas, jangan sampai terbalik pada bagian sisi luar dan dalamnya.
Lebih dulu pasang sedikit bagian kondom guna memstikan sisinya sudah benar, sebab kondom yang posisinya sudah pas maka akan mudah dipasang.
- Siapkan celah
Jika alat kontrasepsi sudah terpasang dengan pas di semua sisinya, kemudian jepit ujung kondom dengan bantalan jari kemudia letakkan ke alat kelamin.
Tujuannya yakni agar ada sedikit celah di bagian ujung kondom yang menampung cairan yang dikeluarkan selama ejakulasi.
Pasalnya, kondom yang dipasang terlalu mepet dapat memungkinkan terjadinya pecah dan bocor saat digunakan.
- Seluruh batang penis harus tertutup kondom
Dengan memastikan seluruh batang penis tertutup kondom, maka penularan berbagai penyakit menular seksual dapat dicegah.
Selain itu juga mencegah kondom copot dan tertinggal di alat kelamin pasangan ketika berhubungan suami istri.
GridPop.ID (*)