5. Alkohol
Konsumsi alkohol selama kehamilan bisa meningkatkan Anda mungkin menempatkan bayi Anda pada risiko fetal alcohol syndrome atau sindrom alkohol janin.
Fetal alcohol syndrome dapat memengaruhi perkembangan bayi Anda dan menempatkan mereka pada risiko masalah perilaku, fisik, dan pembelajaran.
Selain makanan memeriksakan kandungan secara rutin juga menjadi salah satu kunci menjaga bayi dalam perut.
Dilansir dari laman kompas.com, idealnya ibu hamil perlu mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan, setidaknya sebanyak 8 kali selama masa kehamilan.
Pemeriksaan rutin tiap bulan ini merupakan hal yang penting agar dokter yang merawat kamu bisa membantu mempersiapkan apa saja yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan kandungan hingga menjelang persalinan.
Jika ada sesuatu yang terjadi pada kandungan atau janin, dokter pun bisa segera mengetahuinya dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh ibu hamil.
Intensitas pemeriksaan ini bisa bertambah menjadi dua minggu sekali saat memasuki usia 7 – 8 bulan kehamilan dan semakin sering saat menginjak usia 9 bulan.
Namun, terdapat kemungkinan kamu diwajibkan untuk lebih sering kontrol dan menemui dokter kandungan jika kamu memiliki riwayat penyakit, seperti asma, diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, dan lain-lain.
Selalu tanyakan kepada dokter kapan kamu perlu kembali untuk melakukan pemeriksaan lagi dan buat pengingat di kalender atau ponsel agar kamu tidak melewatkannya.
GridPop.ID (*)