Dengan gerakan tersebut, maka beban sirkulasi udara di paru-paru dapat dikurangi.
Bukan itu saja, kerja paru-paru sebagai organ pernapasan pun menjadi ringan.
Adapun lendir yang ada di paru-paru akan terbantu keluar ketika tubuh berada pada posisi horizontal ketika berenang.
Lebih lanjut, latihan irama pernapasan yang teratur ketika berenang amat baik bagi penderita asma.
Ada baiknya jika melakukan latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi 1-2 jam.
Tapi, sebelum melakukan olahraga berenang sebaiknya perhatikan sejumlah hal terkait pemicu reaksi asma.
- Handuk dari bahan serta sintetis, perlengkapan mandi wangi yang mampu memicu alergi, serta klorin yang biasanya digunakan untuk menjernihkan air kolam renang.
- Kadar klorin yang terlalu tinggi mampu memicu asma kambuh. Maka dari itu pilih kolam renang dengan sumber air alami.
- Pergerakan dan posisi tubuh saat berenang juga membantu orang dengan asma memiliki daya tahan tubuh lebih kuat.
GridPop.ID (*)