Find Us On Social Media :

Tips Hidup Sehat, Mulai Sekarang Stop Konsumsi Nasi Goreng Dicampur 2 Bahan Ini Jika Masih Sayang Tubuh, Efeknya Ngeri Jika Ngeyel

By Luvy Octaviani, Senin, 25 Juli 2022 | 16:01 WIB

nasi goreng

GridPop.ID - Tips hidup sehat berikut ini bisa dipraktekkan di rumah.Ya, menjaga apa yang dimakan menjadi salah satu tips hidup sehat.Nah, perlu diperhatikan tips hidup sehat perihal mengkonsumsi nasi goreng berikut ini.Diketahui, nasi goreng menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.Dilansir dari laman kompas.com, pada dasarnya nasi goreng dibuat dari nasi putih yang dicampur kecap, garam, dan bumbu aromatik seperti bawang merah dan bawang putih, kemudian digoreng dengan minyak sayur. Menurut catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rata-rata kalori nasi goreng yang dimakan orang Indonesia mengandung 267 kalori per porsi. Jika kamu menambahkan sumber protein lain, maka kandungan kalorinya bisa bertambah.Selain itu, bagi penikmat nasi goreng harus benar-benar memperhatikan apa yang digabungkan saat memakannya.Perlu diketahui, nasi goreng ternyata tak boleh dimakan bareng dengan 2 bahan ini.

Baca Juga: Biodata Artis Alca Octaviani, Istri Bintang Emon yang Pernah Bekerja di Perusahaan Arief Muhammad, Ternyata Keturunan Bangsawan

Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut penjelasannya:1. Kerupuk OplosanKerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Baca Juga: Padahal Sudah Punya Suami Ganteng, Presenter Cantik Ini Sempat Bikin Heboh 3 Kali Tidur dengan Laki-laki Lain hingga Dekati Bosnya Sendiri, Begini Kabarnya Sekarang!

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Mayang Dicibir Hanya Numpang Nama Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Pasang Badan: Orang yang Lihat Kerja Kerasnya

2. Mi atau Kwetiau GorengYa, saat makan nasi goreng, beberapa orang gemar meminta pedagang mencampurkan antara mi atau kwetiau goreng.Memang enak sih, tapi kombinasi ini ternyata buruk banget.Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Baca Juga: Kuliti Kebohongan Razman Nasution, Farhat Abbas Singgung Ijazah Palsu hingga Kampus Bodong: Siap-siap Masuk Penjara

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.GridPop.ID (*)