Find Us On Social Media :

Misteri Hilangnya 3 HP Milik Brigadir J, Vera Simanjuntak Sempat Mendapat 23 Kali Panggilan Tak Terjawab pada Hari Penembakan, Kuasa Hukum: Siapa yang Menguasai?

By Lina Sofia, Selasa, 2 Agustus 2022 | 14:02 WIB

Vera Simanjuntak mendapat 23 kali panggilan tan terjawab dari HP Brigadir J pada hari penembakan.

"Pertanyaannya lagi siapa yang menguasai handphone Brigadir J karena diduga tergeletak di meja di rumah dinas itu," kata Kamaruddin.

Dia menyebut tidak mungkin ada orang lain yang masuk ke rumah dinas itu secara sembrono.

"Jadi siapa yang menguasai," tanya Kamaruddin.

Selain itu dilansir dari Tribunnewsmaker.com, Kamaruddin juga mempertanyakan baju dinas harian (PDH) kepolisian yang dipakai Brigadir J saat penembakan terjadi.

"Melalui baju akan terlihat kenapa di jenazah korban ada luka di bahu serta luka tembak di dada.

Juga bekas darah dari kepala yang tertembak tembus ke hidung, serta luka tembak di tangan. Juga di kaki kiri ada resapan darah, semuanya tentulah robek pakaiannya," kata Kamaruddin.

Kamaruddin mempertanyan pakaian yang dikenakan Brigadir J saat kejadian, mulai baju dan celana sampai sepatu dan kaos kaki.

Baca Juga: 'Otaknya Tidak Ditemukan', Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Kondisi Tak Wajar Jenazah Usai Dilakukan Autopsi Ulang, Ada Lubang yang Tembus ke Mata dan Hidung

Sebab berdasar autopsi jenazah, dipastikan semua pakaian itu akan menyimpan dan meninggalkan jejak dari luka yang dialami Brigadir J.

Vera Simanjuntak dan Brigadir Yosua Hutabarat menjalin hubungan asmara selama 8 tahun, sejak gadis itu masih berstatus mahasiswi.

Hubungan mereka sudah masuk ke tahap yang serius, bahkan berencana akan menikah awal tahun depan.

Namun situasinya berubah mendadak. Brigadir Yosua menghembuskan nafas di ujung peluru, polisi menyebut kejadiannya di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.