GridPop.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih terus bergulir hingga saat ini.
Pada Selasa (8/8/2022) rumah pribadi eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo digeledah oleh sejumlah personel Brimob dan Pengamanan Polri.
Diketahui rumah pribadi Ferdy Sambo berlokasi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Penggeladahan tersebut berkaitan dengan kedatangan Tim khusus (timsus) Polri untuk menggeledah kediaman Ferdy Sambo itu.
"Kegiatan penggeledahan oleh timsus," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/8/2022) via Kompas.com.
Para personel Brimob dan Propam Polri mengenakan sarung tangan latex berwarna biru saat memasuki kediaman Sambo melalui pintu gerbang berwarna abu-abu.
Tak sendirian, pihak Polri juga turut mengajak ketua RT dalam proses penggeledahan tersebut.
Saat memasuki rumah jendral bintang dua itu, ketua RT melihat sosok Putri Candrawathi.
Ahmad Nurzaman, Ketua RT 07 RW 02 itu menuturkan jika Putri Candrawathi terlihat menangis terus menerus.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," terang Ahmad Nurzaman seperti yang dikutip dari TribunSolo.com.
Dia mengatakan, keadaan Putri terlihat baik-baik saja namun pengacara menyebutnya Putri menangis terus di dalam kamar.
Ketika memasuki rumah, Ahmad melihat ada beberapa orang yakni pengacara, polisi wanita (Polwan), dan personel Bareskrim Polri
Proses penggeledahan itu berlangsung selama sembilan jam.
Ia juga melihat dua anak Ferdy Sambo dan Putri yakni seorang anak perempuan dan anak lelakinya paling kecil yang berumur 1,5 tahun.
Mereka berada di dalam rumah saat penggeledahan.
Diakui Ahmad Nurzaman, keluarga Ferdy Sambo baru tinggal setahun tinggal di kawasan tersebut.
Selain itu, dirinya mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Putri lantaran hanya mengikuti tim penyelidik.
GridPop.ID (*)