"Anak SD saja bisa mencerna," ucap Kamaruddin.
Kamaruddin memaparkan bukti lain tentang kebohongan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Saat awal kasus ini mencuat, ujar Kamaruddin tindakan pelecehan seksual disebut terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Itulah sebabnya tindakan Brigadir J dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," katanya.
Terkait hal itu, Kamaruddin bertanya-tanya mengapa Ferdy Sambo tak membuat laporan polisi di Magelang apabila tindakan pelecehan seksual dilakukan di sana.
Ia turut merasa heran dengan tindakan Ferdy Sambo yang menyusun rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.
Jika memang Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri di Magelang, mengapa Ferdy Sambo tak memerintahkan Kabid Propam Polda Jawa Tengah menangkap sang ajudan saat itu juga.
"Tapi malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta, itu ngawur itu," jelas Kamaruddin.
"Itu karena dia sudah terpojok, sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi.
Karena sudah terang benderang dia ada di lokasi, tidak benar dia tes PCR Maka dia ciptakan lagi alibi-alibi lainnya yang lebih konyol," sambungnya.