Find Us On Social Media :

Gambar Mobil Terlihat Aneh, Ahli Forensik Digital Ungkap Kejanggalan Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo, Editannya Kurang Halus?

By Arif B, Rabu, 24 Agustus 2022 | 09:33 WIB

Ahli forensi digital ungkap kejanggalan rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo

GridPop.ID - Salah satu bukti yang bisa menjelaskan kronologi pembunuhan Brigadir J adalah rekaman CCTV.

Namun, diungkapkan oleh ahli forensik digital Abimanyu Wahyuwidayat terdapat beberapa kejanggalan dalam rangkaian rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo tersebut.

Abimanyu Wahyuwidayatmenilai jika rekaman CCTV yang beredar di media massa dinilai sudah melalui proses penyuntingan atau editing.

Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya, data vital rekaman CCTV yang sebelumnya dirusak telah berhasil ditemukan.

"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan dengan sejumlah tindakan penyidik," kata Andi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Berbekal rekaman kamera CCTV itu dan juga keterangan saksi yang berada di Jalan Saguling dan dekat TKP, penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan istri Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka.

Sementara itu, rekaman CCTV yang sempat beredar di media massa dinilai telah melalui proses editing.

Abimanyu Wahyuwidayat atau yang kerap disapa Abah ini pun membeberkan hasil analisisnya terkait kejanggalan-kejanggalan dalam rekaman CCTV tersebut.

1. Gambar mobil Sambo di garasi

Baca Juga: Teka-teki Rekaman CCTV di Pos Satpam dan Rumah Ferdy Sambo Terungkap, Data Vital Ungkap Kebenaraan Sebelum, Sesaat dan Sesudah Penembakan Brigadir J, Mengejutkan!

Melansir dari Kompas.com, tanda pertama yang nampak kalau rekaman kamera CCTV itu sudah disunting adalah dari 2 mobil yang terparkir di garasi rumah Ferdy Sambo.

"Ini bukan analisa saya saja, masyarakat juga melihat logikanya, bahwa sekarang dilihat kendaraan yang warna hitam itu kendaraannya terkompres," ujar Abimanyu.

2. Format rekaman berbeda

Lanjut Abimanyu, tanda kedua yang memperlihatkan rekaman video dari kamera CCTV itu sudah diedit adalah dari format tampilan.

"Kemudian saat layar itu ditampilkan, itu formatnya 1:1. Padahal kalau layar CCTV biasanya 4:3 atau 16:9, lebar. Melebar, bukan kotak. Dengan demikian berarti ada area yang dipotong," ucap Abimanyu.

3. Label waktu berukuran kecil

Selain itu, hal yang membuat Abimanyu meyakini rekaman kamera CCTV itu sudah disunting adalah dari penunjuk waktu (time stamp).

"Silakan kita perhatikan dari time stamp-nya. Sangat kecil. Yang namanya time stamp CCTV harusnya sangat mudah bisa terbaca, tetapi saat ini kecil. Berarti time stamp-nya itu sudah editan. Dengan demikian sudah jelas hasil kamera yang di garasi itu editan," papar Abimanyu.

4. Keberadaan mobil istri Sambo

Baca Juga: Sempat Ganti Baju Saat Detik-detik Kematian Brigadir J, Penampilan Putri Candrawathi di Rekaman CCTV Disorot, Ada yang Mencolok dari Istri Ferdy Sambo!

Abimanyu juga menyoroti soal keberadaan kendaraan yang ditumpangi oleh istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dalam rangkaian rekaman kamera CCTV di dekat lokasi kejadian.

Dia mempertanyakan mengapa mobil MPV berwarna hitam yang ditumpangi oleh Putri saat keluar dari rumah pribadinya tidak tertangkap di dalam rangkaian potongan rekaman CCTV.

"Pertanyaan saya, kan ada CCTV yang lain yang semua bisa menangkap yang kendaraannya FS bisa ditangkap, ambulans, kemudian kendaraan patroli juga bisa ditangkap. Masa kendaraannya PC tidak bisa ditangkap?," katanya.

Menurut Abimanyu hal itu yang menjadi kejanggalan dalam rangkaian rekaman kamera CCTV terkait kasus Brigadir J.

"Dia kan kalau keluar dari rumah kalau enggak ke kiri kan ke kanan. Misalnya ke kiri masuk ke jalur mana akhirnya lewat ke tempat-tempat yang lain yang tidak ada CCTV," ucap Abimanyu.

"Dan itu dari sebelum-sebelumnya dari kamera-kamera lain yang sudah kita lihat di tayangan rangkaian yang ini, harusnya itu ada, tetapi kenapa itu sampai tidak ada? Ini pertanyaan," sambung Abimanyu.

5. Sorot cahaya di garasi rumah Sambo

Menurut Abimanyu, hal lain yang menjadi sorotan adalah soal intensitas cahaya yang ditangkap kamera CCTV ketika istri Sambo, Putri Candrawathi, tiba dengan menggunakan mobil dari Magelang, Jawa Tengah.

Abimanyu mengatakan, di dalam tayangan itu terlihat cahaya yang tertangkap kamera CCTV cukup terang saat Putri tiba dan kemudian pergi kembali.

Baca Juga: Teka-teki Mulai Terjawab, Runutan Rekaman CCTV Ungkap Menit-menit Terakhir Sebelum Penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Terekam Pergi ke Arah yang Berbeda

Sedangkan dalam rekaman selanjutnya yang memperlihatkan Putri sudah berganti baju dan kembali lagi ke rumah pribadinya, cahaya yang ditangkap oleh kamera CCTV sudah minim menandakan hari mulai gelap.

"Cahayanya sangat gelap, berarti sudah jadi malam. Nah daerah mana di Jakarta yang jam setengah 6 sore itu sudah gelap? Yang ada masih rada redup. Masih agak terang. Kita bicara CCTV lho," ucap Abimanyu.

"Bahwa yang namanya CCTV selalu diupayakan untuk menangkap intensitas lebih kuat. Jadi kalau ada perbedaan warna, cahaya apa segala, dia akan diupayakan mampu untuk lebih nyala. Karena dia ada automatic infrared. Ini yang demikian berarti bahwa menurut saya di situ sebetulnya jamnya itu sudah teredit," papar Abimanyu.

Akan tetapi, jeda yang tertulis di label waktu saat Putri tiba dan kembali lagi ke rumah pribadi itu masing-masing terjadi pada pukul 17.10 WIB dan 17.23 WIB. Jadi hanya terpaut 10 menit.

"Kalau kita telusuri lagi, tidak memungkinkan waktu 13 menit yang bersangkutan pergi kemudian kembali sudah berganti baju, untuk ngapain gitu pergi ganti baju? Tapi sebetulnya ada suatu durasi yang lebih panjang yang dilakukan sesuatu gitu," ucap Abimanyu.

Baca Juga: 'FS Backing Gue Sampai Menutup Mata', Terjawab Isu Nikita Mirzani 'Kebal Hukum' Lantaran Miliki Tameng Berpangkat Mentereng di Kepolisian, Begini Pengakuan Nyai Soal Ferdy Sambo

GridPop.ID (*)