GridPop.ID - Seorang bocah laki-laki membuat warga dunia maya terpukau dengan sikapnya.
Melansir Tribun Trends, diungkapkan bocah laki-laki bernama Yusuf ini tak ingin temannya putus lantaran tak bisa bayar iuran.
Kisah Yusuf ini dibagikan oleh sang ayah ke media sosial Facebook.
Yusuf rela menabung untuk membantu temannya membayar biaya sekolah.
Usaha Yusuf ini diketahui sang ayah saat dirinya meminta uang RM 20 atau sekitar Rp 66 ribu untuk menggenapi tabungannya.
"Kemarin Yusuf meminta RM20 atau sekira Rp 66 ribu, untuk melengkapi tabungannya selama sebulan yang telah mencapai RM80 atau Rp 265 ribu.
Tujuannya adalah untuk membayar biaya teman.
Bulan lalu dia dengan sedih memberi tahu saya bahwa seorang teman ingin berhenti sekolah malam (kelas KAFA) karena dia tidak mampu membayar biayanya," tulis Nasiae Ismail ayah Yusuf di Facebook.
Sebagai seorang ayah, ia pun tak bsa menyembunyikan rasa bangganya melihat putranya yang berusia 12 tahun memiliki niat mulia.
"Terkadang ketika kita melihat anak seperti ini akan membuat kita sadar bahwa takaran yang kita berikan pada setiap anak tidak bisa sama.
"Terutama di bidang akademik. Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama."
"Namun setiap anak tentunya diciptakan dengan keunikannya masing-masing dan kelebihan tersebut perlu disyukuri," tambahnya.
Kisah lain berasal dari seorang bocah asal Makassar bernama Yuda yang merawat ayahnya seorang diri viral di media sosial.
Melansir Suryamalang.com mengungkapkan awalnya ayah Yuda mengeluh kesakitan karena mengidap tumor otak.
Dalam sebuah video yang diunggah @makassar_iinfo di Instagram, relawan tersebut mendapati Yuda sedang menangis karena kelaparan di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.
"Dia nangis-nangis karena dia lapar belum makan dan dia nggak bisa ninggalin ayahnya," terang seorang relawan seperti dikutip GridPop.ID pada Senin (11/3/2019).
Yuda dikabarkan sudah berada di rumah sakit sejak pagi buta dan sama sekali belum makan hingga siang hari.
"Yuda pagi udah makan belum?" tanya seorang relawan yang hanya dibalas gelengan oleh Yuda.
"Emang dari jam berapa tadi di Hasan Sadikin (rumah sakit, red)?"
"Dari jam 5," balas Yuda.
Saat ini Yuda harus merawat adik dan ayahnya sendirian lantaran ibunya sudah meninggalkannya selama berbulan-bulan.
"Udah 3 bulan? Karena ngurusin bapak?" ujar sang relawan yang hanya bisa dijawab anggukan kepala oleh Yuda.
GridPop.ID (*)