Seusai kejadian itu, diduga Putri Candrawathi menangis hingga Kuat menyarankan agar Putri melapor ke sang suami.
"Jam 11 malam Putri menelepon ke Ferdy Sambo dan sambil menangis menyampaikan diperlakukan seperti ini oleh Brigadir J. Penjelasan lebih rinci dijelaskan oleh Putri ke Ferdy Sambo setelah tiba di Jakarta," katanya.
Sudding menjelaskan Putri Candrawathi yang akhirnya bercerita pada Ferdy Sambo membuat sang suami emosi dan gelap mata.
Meski berani mengkompori Putri Candrawathi untuk ngadu ke Ferdy Sambo, nyali besar Maruf Kuat perlahan ciut.
Keberanian itu sirna usai Bharada E merunutkan secara rinci skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.
Bahkan, djelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kuat Maruf rupanya sempat mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap polisi.
Dikutip dari GridHot.ID, tempat tinggal asisten rumah tangga dan sopir pribadi istri Irjen Ferdy Sambo itu terletak di gang sempit Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
GridPop.ID (*)