GridPop.ID - Bukti-bukti terus dikumpulkan guna mengungkap motif dan kronologi sebenarnya terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Termasuk rekaman CCTV di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang jadi lokasi TKP.
Namun, pakar digital forensik Abimanyu Wachjoewidajat mencurigai jika rekaman CCTV tersebut merupakan hasil editan agar seolah-olah Putri Candrawathi tidak terlibat.
Petunjuknya ada di sepatu Brigadir J.
Hal ini diungkapkan Abimanyu Wachjoewidajat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV pada Minggu (21/8/2022).
Dalam video ini, Abimanyu mengatakan kalau video CCTV yang beredar ini sudah di edit.
Termasuk bagian istri Ferdy Sambo agar nampak tak terlibat dalam kasus ini.
"Selama ini kan dugaan yang masih selalu meluas adalah siapa dan alat apa yang rusak, di situ dimana saya sudah bilang sempat sedikit, sempat bisa dibilang kameranya yang rusak atau controller-nya atau hardisk-nya," tuturnya.
Menurut Abimanyu, ada kemungkinan hanya controller yang rusak, sehingga data dapat direcovery atau dipulihkan kembali.
"Dengan controller rusak berarti hardisknya masih aman terbukti bisa di recover," terang Abimanyu.
Lalu, Abimanyu menyebutkan kemungkinan kedua bahwa CCTV sempat dicadangkan ke dalam perangkat lain sebelum dimusnahkan atau dirusak.