Find Us On Social Media :

SALAH KAPRAH! Dikira Lebih Aman Dibandingkan Rokok Tembakau, Nyatanya Vape Buat Paru-paru Gadis Ini Rusak Parah, Begini Kondisinya yang Bikin Iba: Silent Killer

By Ekawati Tyas, Senin, 29 Agustus 2022 | 19:42 WIB

Ilustrasi vape

Tentu saja unggahan tersebut sekaligus menjadi peringtan bagi pengguna vape agar lebih waspada.

"Selama 3 minggu terakhir, saya mengalami demam tinggi secara konsisten pada 104 (derajat) tanpa gejala lainnya. Dari sini, kami mengira flu atau pilek jadi setelah beberapa minggu meminum obat OTC tapi tak membaik, saya pergi untuk memeriksakan lebih lanjut," terangnya.

"Setelah mempertimbangkan malaria, gangguan autoimun, dan banyak tes lainnya, rontgen dada menunjukkan apa yang mereka rasakan adalah pneumonia ringan di bagian bawah paru-paru kiri saya.

Setelah menggunakan dua antibiotik selama 48 jam, demamnya masih melonjak hingga 104, jadi saya pergi ke UGD pada pagi hari saat Natal," ujarnya.

Kemudian Claire melakukan CT scan, dan ternyata paru-parunya dalam kondisi mengejutkan.

"Paru-paru yang sehat pada pemindaian harusnya berwarna hitam.

Paru-paru saya yang berusia 19 tahun benar-benar berkabut dan putih di pemindaian, seluruhnya menutupi kedua paru-paru.

Saya dibawa dengan ambulans untuk dirawat di perawatan yang lebih intensif," tambahnya.

"Setelah melakukan lebih banyak tes dan bronkoskopi, ditentukan bahwa tidak ada infeksi dan jaringan paru-paru saya benar-benar hancur karena menggunakan juul, vape, dan oil cartridges," ungkapnya.

Lebih lanjut, Claire mengingatkan semua orang jika apa yang menimpanya memang nyata adanya.

"Dalam hal ini, saya kemungkinan besar akan MATI dalam bulan berikutnya.