Find Us On Social Media :

Kronologi Lengkap Pembunuhan Brigadir J Diperagakan dalam Rekonstruksi, Terungkap Awal Mula Niat Jahat hingga Detik-detik Eksekusi Keji, Ada Suara Tangisan di TKP!

By Arif B, Jumat, 2 September 2022 | 09:22 WIB

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dia berdiri di samping tempat tidur Putri selama beberapa saat, kemudian keluar kamar dan menemui ajudan Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E. Di situ, Bripka RR menyerahkan senjata ke Bharada E.

Setelahnya, adegan memperlihatkan Brigadir J masuk ke kamar tempat Putri berbaring. Brigadir J duduk di lantai samping tempat tidur. Namun, tak diketahui pembicaraan yang terjadi antara keduanya.

Proses rekonstruksi selanjutnya memperlihatkan adegan di ruangan Sambo di lantai tiga kediaman pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu disinyalir terjadi ketika Putri Candrawathi, Brigadir J, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf baru tiba di Jakarta, Jumat (8/7/2022) sore, sesaat setelah menempuh perjalan dari Magelang.

Mulanya, Sambo terlihat duduk di sofa berdampingan dengan Putri. Tak diketahui dialog yang terjadi antara Sambo dengan istrinya ketika itu. Namun, tidak lama, Sambo mengeluarkan alat komunikasi handy talkie (HT). Diduga dia memanggil para anak buahnya guna membicarakan rencana pembunuhan.

Setelahnya, Putri tampak keluar dari ruangan. Sementara, Bripka RR masuk ke ruangan tersebut. Bripka RR duduk di sofa di hadapan Sambo, namun tak diketahui apa yang dibicarakan.

Adegan rekonstruksi setelahnya memperlihatkan Bripka RR turun ke lantai satu dan menuju keluar rumah Sambo. Dia lantas duduk di sebuah bangku di depan rumah Sambo dan berbincang dengan Richard Eliezer atau Bharada E.

Baca Juga: Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Anaknya dari TV 14 Inch, Ibunda Brigadir J Lemas hingga Senderkan Kepalanya ke Tembok Sambil Topang Dagu

Tak jauh dari tempat mereka duduk, Brigadir J sedang duduk bersama dua ajudan Sambo lainnya sembari menelepon.

Beberapa saat kemudian, giliran Bharada E yang naik ke lantai tiga. Dia menemui Sambo yang masih duduk di sofa, kali ini berdampingan dengan Putri. Lagi-lagi, tak diketahui pembicaraan antara ketiganya di ruangan tersebut.

Beranjak dari ruangan itu, Bharada E keluar ke depan rumah Sambo. Dia mengambil tas berisi pistol dari dalam mobil berpelat nomor B 1 MAH. Setelahnya, Bharada E menemui Bripka RR yang masih duduk di bangku depan rumah Sambo. Di area tersebut juga terlihat Kuat Ma'ruf.

Proses rekonstruksi lantas berlanjut ke TKP penembakan, yakni rumah dinas Sambo yang tak jauh dari kediaman pribadinya, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.