Dikatakan oleh Ronny Talapessy, Sambo membisikkan bahwa Putri Candrawathi telah dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang.
Kalimat itu diucap Sambo kala memberikan peluru untuk diisi ke dalam pistol pada Bharada E dan digunakan untuk menembak Brigadir J.
"Perintahnya 'Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan, kamu yang bisa menembak (Brigadir J)'," ujar Ronny.
Ronny Talapessy lantas membongkar alasan mengapa kliennya tak bisa menolak perintah Sambo.
Padahal tersangka lain, Bripka RR mampu menolak perintah itu.
"Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak karena ada background psikologis.
Kedua, Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan. Jadi sangat baru dan pangkat paling rendah," jelasnya.
Terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri ini memang terus disoroti.
Melansir Tribunnews.com, bahkan Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) heran dengan pengakuan Putri yang mengaku dilecehkan di Magelang.
Putri yang merupakan istri petinggi Polri seharusnya menghubungi aparat kepolisian setempat dan mengatakan telah menjadi korban pelecehan seksual.
"Putri adalah seorang istri jenderal bintang dua yang bisa saja langsung melaporkan kasus yang dia alami saat berada di Magelang," kata Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Edwin Partogi saat dihubungi Kompas.com