GridPop.ID - Rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo masih terus menjadi pusat perhatian.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, seperti diketahi, adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) disiarkan secara langsung oleh kanal Polri TV.
Dalam tayangan terlihat kelima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J tampak hadir.
Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Kelima tersangka tampak memeragakan adegan insiden nahas detik-detik hingga saat penembakan Brigadir J yang dilakukan Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Terkait rekonstruksi kasus Brigadir J hari ini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sempat mengurai penjelasan.
Diakui Irjen Dedi Prasetyo, proses rekonstruksi kasus Brigadir J yang berlangsung selama 7,5 jam adalah proses yang transparan.
Dalam porses rekonstruksi tersebut, Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sempat menggunakan pemeran pengganti dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut menolak konfrontir dengan tersangka lain di sejumlah adegan dalam rekonstruksi tersebut.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan tersangka boleh menolak konfrontir.
"Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan," ujarnya, Selasa, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Source | : | tribunnews,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar