Find Us On Social Media :

Mengenal Operasi London Bridge, Protokol Pemakaman Ratu Elizabeth II, sang Ratu Tak Langsung Dimakamkan Pasca Meniggal Dunia

By Andriana Oky, Jumat, 9 September 2022 | 16:33 WIB

Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

GridPop.ID - Kabar kematian Ratu Elizabeth II mencuri perhatian publik dunia.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usainya yang sudah menginjak angka 96 tahun.

Kabar duka terkait kematian Ratu Elizabeth II ini disampaikan oleh pihak Istana Buckingham.

Mengutip Kompas.com, sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Ratu Elizabeth II ditemani oleh semua anaknya.

Mereka semua berukumpul di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Di kastil itu pula lah, kepala Kerajaan Inggris itu diawasi oleh para dokter.

Tim dokter saat itu menyatakan kekhawatirannya mengenai kesehatan Ratu Inggris tersebut. Para dokter kerajaan mengumumkan, Ratu Elizabeth II harus tetap berada di bawah pengawasan medis.

Kini sang ratu telah berpulang dan kepergiannya mengakhiri 70 tahun pemerintahannya sebagai seorang Ratu.

Untuk prosesi kematian Ratu, ada sebuah pedoman yang sudah dibuat sekitar tahun 1960-an.

Baca Juga: Tips Hidup Awet Muda ala Ratu Elizabeth II di Usia 96 Tahun, Intip Menu Diet yang Dilakukan sang Ratu Agar Tetap Tampil Segar Bugar

Protokol tersebut dikenal dengan nama operasi London Bridge.

Melansir Tribunnews.com, diungkapkan Operasi London Bridge terdiri dari 5 tahap. Berikut penjelasannya.

Tahap Pertama : Panggilan Telepon

Saat meninggalnya Ratu Elizabeth II, Sir Edward Young, sekretaris pribadinya, menelepon Perdana Menteri Liz Truss dan berkata, "London Bridge is down."

Padahal baru Selasa lalu Ratu Elizabeth II bertemu dengan Perdana Menteri Inggris yang baru setelah pengunduran diri Boris Johnson.

Tahap Kedua : Pemberitahuan

Setelah Perdana Menteri diberitahu, berita kematian Ratu menyebar ke 15 pemerintah di mana Ratu masih menjadi kepala negara, termasuk Jamaika, Selandia Baru, Australia, Papua Nugini, Kanada, dan Bahama.

Setelah itu, para pejabat di 38 negara lain di Persemakmuran diberitahu tentang berita tersebut.

Seorang pelayan kerajaan berpakaian hitam memasang pemberitahuan resmi di gerbang Istana Buckingham.

Baca Juga: Baru Sembuh Cedera Punggung, Ratu Elizabeth Buat Publik Khawatir Kondisi Tangannya yang Berwarna Ungu, Kenapa?

Tahap Ketiga : Alarm

Di BBC, ada alarm yang menandakan keadaan darurat nasional. Tetapi suara alarm itu meledak ketika Ratu meninggal.

Saat itu, logo BBC yang biasanya berwarna merah diubah menjadi hitam. Semua pembawa acara juga mengenakan jas dan dasi hitam.

Perubahan logo itu terjadi sesaat sebelum 09:45 ET.

Tahap Keempat : Transisi Kekuasaan

Bendera diturunkan setengah tiang dan Pangeran Charles secara tidak resmi menjadi raja setelah kematian Elizabeth.

Charles diperkirakan akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala negara pada malam ini, meskipun belum diumumkan secara resmi.

Pada hari Jumat, bendera akan dikibarkan kembali dan pada pukul 11:00 waktu setempat, Charles akan resmi menjadi raja dan Camilla akan menjadi ratu Inggris.

Tahap Kelima : Pemakaman

Baca Juga: Kisal Kelam Pemegang Tahta Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth I yang Dibuang namun Akhirnya Pimpin Kerajaan Selama Setengah Abad hingga Dijuluki 'Ratu Perawan'

Empat hari setelah kematian Elizabeth, akan ada prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall.

Ratu Elizabeth II akan disemayamkan selama empat hari, dan ia akan dikuburkan sembilan hari setelah kematiannya.

2000 tamu undangan, sebagian besar kepala negara, akan hadir secara langsung. Pemakaman akan disiarkan secara global.

Ratu Elizabeth II diperkirakan akan dimakamkan di sebelah mendiang suaminya, Pangeran Philip, dan ayahnya, Raja George VI.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Alasan Pangeran Philip Tak Dapat Gelar Raja Meski Menikah dengan Ratu Elizabeth II Terkuak, Ternyata Ini Penyebabnya