Find Us On Social Media :

Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Pangeran Charles Kini Naik Takhta Jadi Raja Inggris, Ternyata Peramal Ini Telah Memprediksi: Sudah Dekat tapi Hanya Sesaat

By Lina Sofia, Jumat, 9 September 2022 | 20:42 WIB

Ratu Elizabeth II wafat, pangeran Charles naik takhta jadi Raja Charles III

GridPop.ID - Ratu Elizabeth II tutup usia pada Kamis (8/9/2022).

Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun.

Kini Pangeran Charles bakal naik takhta jadi Raja Charles III untuk meneruskan takhta di Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II wafat.

Melansir dari laman Kompas.com, sebagai raja baru Inggris, Raja Charles III mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II adalah penguasa yang disayangi serta ibu yang sangat dicintai dan akan dirindukan di seluruh dunia.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah pernyataan lengkap yang dikeluarkan oleh Istana Buckingham setelah Pangeran Charles (73) naik takhta menjadi Raja Charles III setelah 70 tahun ibunya berkuasa.

"Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya."

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, kerajaan, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia."

"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas."

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Pengumuman Ratu Elizabeth meninggal disampaikan Istana Buckingham, dikutip Kompas.com dari live update BBC.

Sesaat sebelum sang kepala Kerajaan Inggris meninggal, semua anak Ratu Elizabeth II berkumpul di Kastil Balmoral, Skotlandia, tempat sang ratu diawasi oleh para dokter.

Tim dokter saat itu menyatakan kekhawatirannya mengenai kesehatan Ratu Inggris tersebut.

Baca Juga: Tips Hidup Awet Muda ala Ratu Elizabeth II di Usia 96 Tahun, Intip Menu Diet yang Dilakukan sang Ratu Agar Tetap Tampil Segar Bugar

Para dokter kerajaan mengumumkan, Ratu Elizabeth II harus tetap berada di bawah pengawasan medis.

Para anggota keluarga Kerajaan Inggris lalu bergegas untuk berada di sisi Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral yang berlokasi di Aberdeenshire.

Semua anak Ratu Elizabeth II yang hadir termasuk Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran William, dan Pangeran Edward.

Sementara itu, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, juga menuju Kastil Balmoral untuk berada di sisi Ratu Elizabeth II sebelum meninggal.

Siapa sangka, peramal Deborah Davies pernah memprediksi pada 26 Desember 2021 bahwa perubahan besar akan segera terjadi pada keluarga Kerajaan Inggris selama beberapa bulan ke depan.

Hal itu karena generasi penerus takhta yakni Prince of Wales Pangera Charles akan 'melangkah maju'.

Melansir Tribunnews.com, menurutnya, Pangeran Charles yang akan menggantikan Ratu Elizabeth II secara urutan takhta, hanya akan memiliki 'masa pemerintahan yang singkat'.

Saat itu peramal tersebut melihat bahwa kemungkinan putra sulung sang Ratu itu hanya akan memimpin takhta selama 'beberapa bulan atau lebih' sebelum akhirnya menyerahkan takhtanya kepada putra sulungnya, yakni Duke of Cambridge Pangeran William.

"Saya tidak tahu mengapa demikian, saya tidak secara khusus melihat kematiannya atau apapun. Saya hanya benar-benar tidak berpikir bahwa ia (Charles) cocok dan Camilla juga tidak cocok untuk peran itu," kata Davies.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (9/9/2022), peramal satu ini mencatat bahwa selama ini William telah dididik dengan sangat baik untuk melaksanakan tugas utamanya itu kelak.

Ia diprediksi akan menjadi 'Raja yang luar biasa', sementara Charles hanya akan 'menikmati hidup apa adanya' saja.

Hal itu karena Charles kemungkinan merasa tidak terlalu nyaman menjadi seorang Raja, lantaran harus memenuhi tugas kerajaan yang jauh lebih banyak.

Baca Juga: Baru Sembuh Cedera Punggung, Ratu Elizabeth Buat Publik Khawatir Kondisi Tangannya yang Berwarna Ungu, Kenapa?

"William akan menjadi Raja terbaik dalam sejarah, ia satu juta persen cocok untuk peran itu, ia terlahir untuk peran itu, William akan memiliki dukungan dari mendiang ibunya pada setiap langkahnya. Sedangkan Kate akan mengambil perannya dengan sangat baik, ia sempurna untuk menjalani peran barunya," tegas Davies.

Davies menambahkan bahwa Charles adalah orang yang emosional, sedangkan posisi Raja tentunya membutuhkan stamina yang lebih.

"Sang Ratu tahu bahwa William dan Kate sempurna untuk menjalani peran yang akan mereka ambil, itu tentu akan sangat menghibur sang Ratu. Saya melihat tahun depan menjadi tahun perubahan besar dalam Keluarga Kerajaan, tahun perubahan besar-besaran. Tapi Charles tidak akan naik takhta atau berada di takhta selama bertahun-tahun," jelas Davies.

Davies bahkan menduga akan ada situasi serupa dengan apa yang terjadi dengan paman Charles, Raja Edward VIII, yang kemudian turun tahta.

"Saya pikir ada periode sementara di mana Charles dapat melangkah maju dan kemudian menyerahkannya kepada William, Charles memiliki sifat yang sama dengan pamannya," tutur Davies.

Saat itu Davies juga meramalkan bahwa William dan Harry akan berdamai pada musim panas setelah terlibat dalam ketegangan akibat kepergian Harry dan istrinya, Meghan Markle dari Inggris.

Kendati menurutnya William dan Harry akan berdamai, namun Meghan diprediksi akan terus menjaga jarak dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Kisal Kelam Pemegang Tahta Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth I yang Dibuang namun Akhirnya Pimpin Kerajaan Selama Setengah Abad hingga Dijuluki 'Ratu Perawan'

GridPop.ID (*)