Find Us On Social Media :

Sebelum Tewas Dianiaya, Ini Satu Keinginan Santri Gontor yang Sempat Diucapkan pada Sang Ibu saat Pulang ke Palembang, Ada Kaitannya dengan Kasus Penganiayaan?

By Lina Sofia, Senin, 12 September 2022 | 06:32 WIB

Ucapan santri Gontor pada sang ibu sebelum tewas

GridPop.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor 1 hingga kini masih menjadi sorotan.

Bukan tanpa sebab, hal ini karena munculnya dugaan kasus penganiayaan yang memakan korban salah satu santrinya.

Santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang tewas diduga dianiaya seniornya, ternyata sempat memiliki niat untuk mengubah sistem pendidikan di dalam pondok pesantren.

Melansir dari laman Kompas.com, niatan AM itu sering dia sampaikan kepada ibundanya Soimah ketika sedang pulang ke Palembang.

Soimah mengenang kembali, kata-kata itu sering dilontarkan AM saat mereka sedang duduk bersama dan mengobrol.

“Sebelum anak saya meninggal almarhum selalu berceloteh kepada saya, ingin memperbaiki sistem ponpes," kata Soimah, Sabtu (10/9/2022).

Namun saat itu, Soimah tak terlalu menanggapi serius maksud perkataan putra sulungnya tersebut.

"Rupanya dengan meninggalnya almarhum baru saya bisa mengerti maksud celotehan tersebut adalah untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi tindakan kekerasan di lembaga pendidikan mana pun dan pengalihan pengasuhan, pengawasan kepada senioritas,” imbuh dia.

Menurut Soimah, ia bersama suaminya akan terus melanjutkan proses hukum terhadap pelaku yang menyebabkan AM tewas.

Baca Juga: 'Ini Bukan Urusan Saya', Takziah ke Makam Almarhum Santri AM di Palembang, Pimpinan Ponpes Gontor Tolak Berkomentar Sedikitpun Terkait Kasus Kematian Santrinya

Hal itu harus ditempuh agar tak ada lagi korban selanjutnya dalam kalangan di pondok pesantren.

“Saya sebagai seorang ibu dari AM tetap terus akan melanjutkan perjuangan anak saya,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia sebelumnya menjelaskan, ada dua orang senior korban yang diperiksa.

Kedua orang itu pun menjadi terduga pelaku yang menyebabkan AM tewas.

Menurut Nikolas, motif penganiayaan AM hingga tewas diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman saat menggelar acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Saat itu, AM yang menjadi ketua kekurangan alat hingga menyebabkan keduanya marah.

“Kami mengamankan beberapa barang bukti termasuk tongkat dari lokasi kejadian serta becak. Becak ini diduga digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit,” kata Nikolas.

Dari kasus tersebut, penyidik Polres Ponorogo telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi. Keterangan para saksi itu menguatkan bahwa dua orang tersebut menjadi terduga pelaku.

“Keduanya (terduga pelaku) adalah senior korban di sekolah,” jelasnya.

Baca Juga: Santri Gontor Tewas Dianiaya, Ibu Korban Ngadu ke Hotman Paris hingga Ceritakan saat Jenazah sang Anak Diantar ke Rumah, Pihak Pondok Sempat Tutupi Penyebab Kematian!

Dilansir dari Tribunnews.com, seorang terduga pelaku penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga meninggal dunia ternyata masih anak di bawah umur.

Polres Ponorogo menyiapkan bantuan hukum dan pekerja sosial mendampingi anak tersebut.

"Kita libatkan psikolog juga selain pendamping hukum," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (9/9/2022).

Catur mengatakan saat ini status yang bersangkutan masih sebagai saksi.

Ia masih akan menunggu Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas bersama timnya yang sedang perjalanan kembali dari Palembang menuju Ponorogo setelah melakukan autopsi.

Dan juga tim lain yang bertugas untuk membawa terduga pelaku ke Ponorogo ataupun tugas lain yang berkaitan erat dengan terduga pelaku.

"Kita menunggu tim (autopsi) hari ini kembali dan kita konsolidasi dengan tim yang membawa dan bertugas berkaitan terduga pelaku," kata Catur.

Dari konsolidasi tim itu diharapkan bisa menjadi langkah polisi untuk menaikkan kasus tersebut ke tahapan selanjutnya.

"Dalam pro justitia ini kita penuhi legal standingnya baik formil dan materil," terang Catur.

Baca Juga: Datangi Gontor, Ustaz Abdul Somad Cium Tangan KH Hasan Abdullah Sahal Lalu Ambilkan Minum hingga Lakukan Hal Ini, Ada Apa?

GridPop.ID (*)