GridPop.ID - Hidup sehat tanpa obat tentu menjadi dambaan setiap orang.
Pasalnya, obat memiliki efek samping yang tidak main-main jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Lantas apa tips hidup orang jaman dulu bisa sehat dan bugar hingga usia senja?
Mengonsumsi rebusan daun salam barangkali bukan hal yang lazim Anda lakukan.
Namun rebusan daun salam ini memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele bagi orang jaman dulu.
Melansir dari Sajian Sedap, daun salam bahkan sudah digunakan sebagai obat tradisional sejak dahulu kala.
Pasalnya, daun salam kaya akan kandungan antioksidan, vitamin A, C, dan B6. Selain itu, daun salam juga mengandung zat besi dan kalium.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan, menenangkan sindrom iritasi usus besar, dan meningkatkan kesehatan usus.
Tidak hanya itu, daun salam juga bermanfaat mengontrol hormon stres dan memberikan efek menenangkan.
Daun salam bersifat antiinflamansi yang berperan melindungi tubuh dari peradangan.
Untuk mendapatkan efektivitasnya, Anda bisa membuat teh daun salam yang dicampur dengan kayu manis.
Asal tahu saja, kayu manis berkhasiat membantu mempercepat metabolisme dan pencernaan.
Membuat teh daun salam cukup mudah, Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah.
Anda siapkan daun salam 2 lembar, kayu manis 1 batang atau bubuk kayu manis setengah sendok teh, dua gelas air lemon, madu.
Anda rebus daun salam dan kayu manis dengan dua gelas air selama lima sampai enam menit.
Setelah itu, Anda matikan api dan tutup panci selama tiga sampai empat menit.
Lalu, Anda saring air rebusan tersebut dan tambahkan lemon dan madu.
Ada baiknya, Anda minum teh tersebut pada pagi hari.
Lantas, apa saja manfaat air rebusan daun salam untuk tubuh?
1. Asam urat
Melansir dari Kontan.co.id, daun salam mengandung senyawa aktif kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berperan untuk menurunkan kadar asam urat.
Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwieka Agustin dari Departemen Kimia, Fakultas MIPA, IPB tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun salam dapat menghambat aktivitas xantin oksidase (penyebab asam urat naik).
2. Stroke
Melansir buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto, daun salam bermanfaat untuk mengobati stroke.
Anda cukup memasak 50 gram jantung pisang dan 10 lembar daun salam. Anda makan jantung pisang yang dimasak dengan daun salam secara rutin.
3. Darah tinggi dan kolesterol
Anda penderita tekanan darah tinggi? Daun salam bisa jadi obatnya.
Mengutip dari buku berjudul The Miracle og Herbs karya dr.Prapti Utami, Desty Ervina Puspaningtyas S.Gz, daun salam kaya akan flavonoid yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu, daun salam mengandung senyawa Quercetin berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Diabetes
Kandungan flavonoid di dalam daun salam juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Daun salam bisa jadi obat herbal untuk para penderita diabetes melitus alias kencing manis. Cara meraciknya mudah, Anda rebus daun salam segar atau yang sudah dikeringkan.
Anda minum air rebusan daun salam secara teratur saban harinya.
5. Radang lambung
Daun salam juga efektif meredakan radang lambung. Untuk merasakan manfaatnya Anda rebus 30 gram daun alam, 30 gram daun sambiloto kering, gula batu, dengan 600 ml air.
Anda masak semua bahan sampai menyisahkan air setengahnya. Setelah dingin, Anda minum obat herbal tersebut dua kali sehari.
6. Sakit gigi
Selain mengandung flavonoid, daun salam juga mengandung tanin yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba. Zat inilah yang membuat daun salam mampu mengobati sakit gigi. Selain itu kandungan minyak asiri dalam daun salam memiliki efek analgesik.
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sumono dan Agustin Wulan SD pada 50 orang pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember menunjukkan hasil kumur dengan air rebusan daun salam mampu mengurangi jumlah bakteri streptococcus sp dalam rongga mulut.
7. Diare
Terakhir, daun salam merupakan obat herbal diare. Dalam uji mikrobiologi dengan metode cakram menunjukkan bahwa etanol di daun salam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Salmonella sp, dan Vibrio cholera.
GridPop.ID (*)