Find Us On Social Media :

Kakak Asuh Ferdy Sambo Punya Power Luar Biasa hingga Bisa Ringankan Hukuman? Ini Faktanya

By Arif B, Minggu, 18 September 2022 | 21:02 WIB

Ferdy Sambo saat rekonstruksi.

GridPop.ID - Banyak rahasia Ferdy Sambo yang masih belum diketahui publik.

Termasuk sosok kakak asuh Ferdy Sambo yang dikabarkan punya power luar biasa untuk meringankan hukuman suami PC (Putri Candrawathi) tersebut.

Hal ini disampaikan penasihat ahli Kapolri yang juga Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Muradi.

Istilah kakak asuh sendiri merujuk pada anggota Polri, baik yang sudah pensiun atau masih menjadi petinggi di institusi Bhayangkara.

Prof Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh yang mencoba membantu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo agar divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Keterlibatan (dalam kasus Brigadir J) tadi kan ada tiga. Pelaku langsung, orang yang terlibat langsung, dan orang yang tidak terlibat langsung tapi ikut di dalamnya," kata Muradi, dikutip dari Tribunnews.com.

"Bisa jadi kakak asuh itu adalah yang ketiga. Kakak asuh ini adalah yang tidak terlibat langsung, tapi kemudian ikut merancang, ikut mendorong," tambahnya.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, dugaan kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawathi dinilai bisa meringankan hukuman yang akan diterima oleh suaminya, Irjen Ferdy Sambo.

Adapun berdasarkan hasil rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo diketahui merencanakan pembunuhan setelah mendapat cerita pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.

Jika skenario itu benar ada, kemungkinan penilaian hakim melihat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan dengan spontanitas dan bukan direncanakan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Buka Rekening Pakai Nama Brigadir J dan Bripka RR, Pakar Curiga Ada Tindak Pencucian Uang: Modusnya Seperti Ini

Dengan pertimbangan spontan itu, lanjutnya, Ferdy Sambo bisa jadi terlepas dari jerat Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.

Lantas, siapa sosok kakak asuh Ferdy Sambo yang disebut tidak terlibat lansung namun kemudian ikut merandang rencana ini?

Mereka, menurut Muradi, mencoba melobi petinggi Korps Bhayangkara untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

"Kakak asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam kan itu situasinya sebenarnya karena kakak asuh itu punya peluang, punya powerful yang luar biasa ya," kata Muradi kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Muradi mengatakan sosok kakak asuh yang masih aktif itu menduduki posisi strategis di Polri.

Menurutnya, sosok tersebut masih membela Ferdy Sambo agar dihukum ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ini jadi makin keras, Sambo berani karena dia merasa dalam posisi berada di atas angin, masih ada yang ngebelain, makanya harus dituntaskan dulu soal orang-orang yang kemudian dianggap punya kontribusi terkait dengan posisi Sambo," ujarnya.

Dia pun meminta agar kepolisian tidak takut mengusut keterlibatan "kakak asuh" ini.

Karena menurut Muradi, jabatan di institusi polisi itu sama dengan di tentara yang bekerja dalam garis komando.

Baca Juga: 'Halal Gak Sih Duit Lu?', Najwa Shihab Soroti Gaya Hedon Polisi yang Tangani Ferdy Sambo Gegara Pede Pakai Baju Puluhan Juta, Sebut Cuma 3 Polisi Ini yang Jujur di Indonesia

"Kalau dia tidak pegang tongkat komando, selesai sudah, kalau dia jadi kapolda sekadar megang asisten yang tidak strategis, selesai sudah. Kita punya pengalaman ketika Pak Gatot (Nurmantyo) panglima (TNI) diganti, selesai," ucap Muradi.

Dia menilai, langkah pengusutan keterlibatan para senior kepolisian ini penting agar proses persidangan kasus Sambo bisa berjalan dengan mulus.

"Itu perlu ada langkah cepat sebelum persidangan, poin ketiga tadi, mengusut keterlibatan kakak asuh, apakah terlibat atau tidak," kata Muradi.

Baca Juga: CURIGAI Ferdy Sambo Dalangnya, Sosok Ini Duga Suami Putri Candrawathi Guyur Uang untuk Munculkan Lagi Isu Pelecehan Seksual Istrinya: Ini Hal Serius

GridPop.ID (*)