Serba Serbi Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Mulai dari Libatkan 6000 Tentara hingga Sosok Pembawa Peti Jenazah yang Tuai Sorotan

GridPop.ID - Ratu Elizabeth II telah dimakamkan pada, Senin (19/9/2022) waktu setempat.

Selama prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, banyak hal menarik untuk dikulik.

Diketahui bahwa Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, di usia 96 tahun.

Usai melalui berbagai prosesi dan upacara pemakaman, Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Kapel St. George di Kastil Windsor, di mana orang tuanya, saudara perempuannya, Putri Margaret, dan suaminya, Pangeran Philip, juga dimakamkan.

Merangkum dari laman Kompas.com, berikut ini serba-serbi pemakaman Ratu Elizabeth II.

1. Diangkat Oleh Royal Navy

Banyak pihak yang dilibatkan dalam prosesi pemakaman ratu Elizabeth II, termasuk anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Royal Navy.

Royal Navy ditugaskan untuk menarik peti ratu yang dipasang di kereta meriam dari Westminster Hall ke Westminster Abbey.

Mereka tergabung dalam tim yang terdiri dari 142 pelaut.

Baca Juga: Tetes Air Mata Raja Charles III, Beri Penghormatan Terakhir Melalui Catatan Tangan di Peti Jenazah Ratu Elizabeth II, Terkuak Isinya yang Mengharukan

Tradisi ini sudah dilakukan sejak pemakaman Ratu Victoria pada tahun 1901.

2. Pembawa Peti Jenazah dengan Topi Kulit Beruang

Delapan tentara Kerajaan Inggris 1st Battalion of Grenadier Guards bertugas membawa peti mati Ratu Elizabeth II dari Westminster Hall ke kereta meriam di luar, kemudian ke Westminster Abbey.

1st Battalion of Grenadier Guards adalah satu yang paling kuno di tentara Kerajaan Inggris.

Resimen ini satu di antara lima infanteri yang menjadi pengawal Ratu Elizabeth II saat masih hidup.

Prajurit resimen biasanya mengenakan topi kulit beruang yang tinggi.

Seragam ini ditiru dari Pengawal Kerajaan Napoleon yang dikalahkan di Waterloo pada 1815.

3. Guard of Honor

Ada tiga resimen yang memiliki peran penting dalam pemakaman Sang Ratu.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kena PHP, Awalnya Ngaku Dapat Undangan, Pembantu Istana Tegaskan Mereka Tak Diundang ke Acara Kenegaraan Pemakaman Ratu Elizabeth II

Yeomen of the Guard sebagai unit militer tertua di Angkatan Darat Inggris yang didirikan pada 1485 dan Honorable Corps of Gentlemen at Arms adalah dua mantan unit pengawal keluarga kerajaan yang sekarang hanya melakukan peran seremonial.

Yeomen selalu mengenakan seragam merah dan emas yang berasal dari era Tudor (abad ke-16).

Salah satu kegiatan mereka yang paling terkenal adalah peragaan mencari mesiu di Istana Westminster sebelum Pembukaan Parlemen Negara.

4. Anggota Rumah Tangga Kerjaan

Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II ini juga melibatkan para anggota rumah tangga kerajaan.

Setelah anggota kerajaan (dipimpin Raja Charles III) mengikuti peti mati, anggota kerajaan termasuk perwira paling senior dari rumah tangga kerajaan menyusul di belakangnya.

Di depan mereka ada peniup musik dan penabuh drum dari resimen Skotlandia serta Irlandia, juga Brigade Gurkha yang terdiri dari tentara Nepal yang merupakan bagian dari angkatan bersenjata.

5. Melibatkan 6.000 Tentara

Terakhir, upacara pemakaman Ratu Elizabeth II juga melibatkan 6.000 tentara.

Baca Juga: Dulu Iseng Kirim Undangan Pernikahan, Pasangan Ini Tak Menyangkan Acara Resepsinya Pernah Didatangi Ratu Elizabeth II, Kok Bisa?

Termasuk pelaut dan awak pesawat dari angkatan bersenjata Inggris.

Di beberapa titik, anggota tentara ini melakukan salah penghormatan, misalnya saat melewati Victoria Memorial untuk mengenang sang ratu.

Nah itulah 5 fakta prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul 5 Fakta Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Melibatkan hingga 6.000 Tentara