GridPop.ID - Seorang siswi SMK diduga membuang bayi yang ia lahirkan seorang diri.
Siswi berinisial KRL ini nekat membuang bayinya di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Melansir Pos Kupang, siswi berusia 19 tahun ini diamankan Tim Buser usai melarikan diri selama tiga hari di Desa Kringa, Kecamatan Talibura.
Selama kabur, KRL bersembunyi di sekitar hutan wilayah setempat.
Siswi tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun awalnya melakukan persalinan sendiri.
Saat melahirkan si buah hati, KRL melihat tutorial YouTube.
Benar saja, ia berhasil melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki di kediaman neneknya pada 16 September 2022.
Akan tetapi, siswi itu malah membuang anaknya sehari setelah melahirkan.
Pada Sabtu 17 September 2022, jasad bayi ditemukan oleh warga dalam kondisi tertimbun material pasir.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas, melalui Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terduga perihal bayi dibuang dalam kondisi meninggal atau masih bernyawa.
"Kita masih lakukan penyelidikan awal.
Belum ada keterbukaan dari yang bersangkutan," katanya kepada awak media.
Kendati demikian, dari pemeriksaan awal KRL mengaku jika bayi yang dibuang itu memang anak kandungnya.
"Dia sudah mengaku itu anaknya.
Tetapi ini masih interogasi awal, nanti kita akan sampaikan perkembangannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Nyoman menerangkan bahwa KRL yang masih duduk di kelas X salah satu SMK di wilayah Kota Maumere tetap berurusan dengan hukum lantaran usianya yang telah dewasa.
"Dia sudah dewasa, usianya 19 tahun.
Kita belum bisa menentukan pasal berapa, dan Undang-Undang apa yang kita kenakan kepada yang bersangkutan," katanya.
Melansir Tribun Flores, saksi pertama yang menemukan korban yaitu Yulianus Kenedi (37).
Ia mengaku terkejut ketika melihat kaki, kepala, dan lutut korban.
Kala itu saksi hendak menyadap nira di pohon lontar yang lokasinya dekat dengan TKP.
"Saya iris moke sekitar Pukul 06.30.
Saya mau lanjut iris di pohon berikut dan lihat dia (korban) dalam kondisi tertimbun pasir.
Saya lihat kaki dan lutut," ujarnya.
Tak lama setelahnya, polisi dan tenaga kesehatan mengevakuasi bayi malang itu.
Si bayi masih dalam kondisi belum membiru dan masih ada tali pusar dan gumpala ari-ari.
Bercak darah membalut kepala dan badan diduga korban baru dilahirkan.
Warga setempat menduga pelaku membuang korban tengah malam atau subuh memanfaatkan kondisi sepi.
"Dia mungkin buang tadi malam.
Masih ada ari-ari dan tali pusat belum digunting," ujar warga yang enggan menyebutkan nama.
GridPop.ID (*)