Mereka tak mencegah atau bahkan melindungi si gadis.
Tapi, kini gadis itu sudah dibawa ke tempat yang aman dan menjalani perawatan psikologis.
Berdasarkan keterangan polisi, ayah gadis itu merupakan seorang pengangguran.
Sedangkan gadis itu diperkosa pertama kalinya oleh teman ayahnya yang kemudian memberikan uang kepada ayahnya.
Hal itu membuat polisi curiga jika keluarganya mendapatkan keuntungan dari cara tak manusiawi itu.
Saat ayahnya ditangkap pada September 2019, si ibu membantah dan meminta anak gadisnya dikembalikan.
Di sisi lain, si gadis justru merasa bersalah atas insiden ini.
Bahkan selama ini dia menolak melawan dan pasrah dilecehkan, karena merasa beban keuangan keluarganya ditanggung olehnya.
Ironisnya setelah diselamatkan, dia meninggalkan pesan untuk ibunya di jendela dengan kata-kata "maafkan aku ibu."
Kisah tersebut membuat banyak orang menangis.
"Dia mulai menangis ketika ditanya tentang apa yang terjadi di rumah." ujar konsultan psikologis.