Kawan-kawan akrabnya menjulukinya sebagai Andik Bahadur karena sosoknya dianggap mirip orang India dengan wajah murah senyum dan mudah akrab dengan siapa saja.
"Dia supel sekali. Susah cari pengganti seperti dia," tutur Yoyok.
Lanjut Yoyok, Brigadir Andik juga dikenal sebagai polisi yang tidak neko-neko bahkan dia pernah menjadi penyidik.
Namun Brigadir Andik memilih berhenti dengan alasan tidak mau berhadapan dengan warga meski pelaku kejahatan.
Bahkan menurut Yoyok, Brigadir Andik tidak mempedulikan karier dan memilih jadi Bhabinkamtibmas.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Bripka Andik Purwanto, anggota Polres Tulungagung, Jawa Timur, salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengaku bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai meninggalnya korban pada Sabtu (1/10/2022) malam.
“Setelah kami mendapat informasi langsung kami cek, akan tetapi tidak langsung terjawab karena situasi di sana (Stadion Kanjuruhan),” kata Eko sesudah upacara pemakaman Bripka Andik, Minggu (2/10/2022).
Andik dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa, dari brigadir polisi kepala menjadi ajun inspektur dua anumerta.
“Almarhum mendapat penghargaan kenaikan pangkat luar biasa, yakni naik satu tingkat lebih tinggi,” tandasnya.
Baca Juga: 42 Ribu Aremania Penuhi Stadion Kanjuruhan, Polisi: Tak Ada Kuota untuk Persebaya
GridPop.ID (*)