Find Us On Social Media :

Banyak Orang Hilang Nyawa, Pelatih Arema FC Ceritakan Pengalaman Pilu di Ruang Ganti Selama Kerusuhan di Kanjuruhan

By Luvy Octaviani, Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:22 WIB

Pada Senin (3/10/2022), pemain dan official Arema FC berdoa dan tabur bunga untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema vs Persebaya Surabaya.

“Setelah masuk ruang ganti, ada sekitar 15-20 anak di dalam. Saya lihat ada dari mereka yang tepar. Akhirnya dari tim medis tim coba beri bantuan, pemain juga ikut bantu. Tapi ternyata di situ juga ada empat sampai lima orang yang meninggal,” ujar mantan pelatih Persik Kediri.

“Saya rasa itu yang paling parah yang pernah kami alami. Banyak pemain yang terpukul, termasuk saya. Soalnya kok bisa ada orang hilang nyawa di tempat biasanya kami kerja? Itu yang paling berat,” pungkasnya.

9 komandan Brimob dinonaktifkan

Dilansir dari laman tribunnews.com, Irjen Dedi Prasetyo pun mengungkapkan ada tiga jabatan komandan Brimob dengan total sembilan anggota yang dinonaktifkan terkait kasus yang menewaskan ratusan orang itu.

"Kapolda Jatim menonaktifkan Danyon (Komandan Batalyon), Danki (Komandan Kompi), Danton (Komandan Pleton) Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi.

Saat ini, kesembilan Komandan Brimob itu sedang diperiksa tim investigasi yang tengah mengusut kasus tersebut.

"Semuanya dalam proses terperiksa oleh tim malam ini," jelasnya.

Adapun kesembilan Komandan Brimob yang dinonaktifkan dalam kasus ini di antaranya Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo, Komandan Kompi AKP Hssdadarmawan, Komandan Peleton Aiptu Solikin, Komandan Peleton Aiptu M Samsul, Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto, Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi, Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P, Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto, Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto.

Tak hanya menonaktifkan 9 komandan Brimob saja, Polri pun mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Pencopotan AKBP Ferli teregister dalam surat telegram dengan nomor ST/2098X/KEP/2022.

"Kapolri mengambil keputusan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," kata Dedi.

Adapun jabatan yang ditinggalkan AKBP Ferli akan diisi AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

"AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai perwira menengah (pamen) As SDM Polri," ucapnya.

Baca Juga: Tips Hidup: Cara Mencuci Celana Jeans Hitam Agar Tak Mudah Luntur

GridPop.ID (*)