Mengutip Kompas.com, dia menilai tuduhan ijazah palsu tidaklah masuk akal mengingat Presiden Jokowi telah mengikuti berbagai kontestasi baik pemilihan wali kota Solo, pemilihan gubernur DIKI Jakarta hingga pemilihan presiden (pilpres).
"Sak iki daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah terus nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye (Sekarang, daftar wali kota, gubernur tidak pakai ijazah terus pakai apa? Pakai daun pisang apa). Mosok meh ngapusi (Masa mau membohongi).
Daftar presiden dan lain-lain mosok meh ngapusi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).
Gibran menyebut riwayat pendidikan orang nomor satu Indonesia itu sudah sesuai.
Pasalnya, jika tidak sesuai maka tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pilpres.
"Riwayat pendidikan Pak Jokowi ya sesuai itu," tuturnya.
GridPop.ID (*)