Find Us On Social Media :

Tips Hidup Atasi Kurap, Berikut Ini Deretan Obat Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

By Luvy Octaviani, Jumat, 14 Oktober 2022 | 10:21 WIB

Ilustrasi Kurap

GridPop.ID - Tips hidup atasi kurap ini pasti banyak dicari.

Tak perlu gunakan obat bahan alami ini menjadi salah satu tips hidup atasi kurap.

Langsung saja, ini dia tips hidup atasi kurang yang wajib kalian tahu!

Dilansir dari laman kompas.com, beberapa bahan berikut dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kurap Anda:

1. Cuka sari apel

Mengutip Healthline, cuka sari apel dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kurap karena memiliki sifat antijamur yang kuat.

Anda dapat menggunakan cuka sari apel dengan mengoleskannya ke kurap.

Caranya yaitu rendam lembar kapas ke dalam cuka sari apel murni dan usapkan ke kulit yang terkena kurap. Disarankan melakukan ini 3 kali sehari.

2. Minyak pohon teh

Mengutip Healthline, minyak pohon teh memiliki sifat antijamur dan antibakteri, sehingga bisa sangat efektif untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti kurap.

Anda bisa menggunakan kapas yang dicelupkan ke minyak pohon teh murni dan kemudian usapkan ke kurap.

Disarankan mengaplikasikan ini sebagai 2-3 kali per hari.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka KDRT, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara, Langsung Ditahan?

Jika Anda memiliki kulit sensitif, lebih baik mengencerkan minyak pohon teh dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, yang memiliki manfaat antijamur juga.

3. Kunyit

Mengutip Healthline, kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan karena membawa sifat antibakteri dan anti-inflamasi.

Rempah ini juga merupakan antijamur yang efektif dengan menghambat pertumbuhannya.

Mengutip Medical News Today, bagian dari kunyit yang dikenal sebagai kurkumin diyakini yang berperan atas berbagai manfaat kesehatan.

Banyak sekali studi merinci kemampuan antimikrobanya yang luas.

Untuk menjadi obat alami mengatasi kurap, kunyit dapat Anda jadikan minuman teh atau bumbu masakan.

Kunyit dapat juga digunakan sebagai obat topikal untuk mengatasi kurap, caranya yaitu:

- Haluskan kunyit menjadi lembek

- Campurkan kunyit itu dengan sedikit ait atau minyak kelapa untuk berbentuk seperti pasta

- Setelah itu, oleskan ke kulit yang terinfeksi kurap. Biarkan hingga kering sebelum Anda basuh.

Baca Juga: Tak Mampu Tahan Nafsu, Duda Nekat Perkosa Gadis Belia di Kebun Sawit, Begini Kronologinya

4. Minyak kelapa

Mengutip Healthline, minyak kelapa memiliki sifat mikroba dan antijamur yang dapat membantu mengatasi kurap.

Minyak kelapa adalah obat alami yang sangat efektif untuk mengatasi kurap dan infeksi jamur lain, seperti Candida.

Karena mudah diaplikasikan pada kulit kepala dan kondisioner rambut yang efektif, minyak kelapa bisa menjadi pengobatan yang ideal untuk kurap kulit kepala.

Cara menggunakan minyak kelapa sebagai obat alami untuk mengatasi kurap cukup dengan oleskan langsung ke kulit. Disarankan melakukannya 3 kali sehari.

5. Lidah buaya

Mengutip Healthline, lidah buaya telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi kurap serta infeksi bakteri dan jamur lainnya.

Lidah buaya dapat mengobati kurap dan dapat meredakan gejala gatal, peradangan, dan ketidaknyamanan.

Anda dapat menggunakan krim atau gel lidah buaya yang dijual bebas dan langsung oleskan ke area kulit yang terkena kurap. Disarankan melakukan ini setidaknya 3 kali sehari.

6. Bawang putih

Mengutip Medical News Today, bawang putih sering digunakan untuk mengobati infeksi, meski belum ada penelitian yang membahas efek sampingnya.

Baca Juga: Tips Hidup Cara Mengatasi Bau Ketiak Menyengat, Kenali Juga Beberapa Faktor Penyebabnya

Bumbu dapur ini terbukti efektif mengatasi infeksi berbagai jenis jamur, termasuk Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus.

Sehingga, bawang putih diyakini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kurap.

Cara menggunakan bawang putih sebagai obat alami untuk mengatasi kurap, yaitu: - Hancurkan bawang putih dan dihaluskan menjadi pasta.

- Campurkan pasta bawang putih dengan sedikit minyak zaitu atau kelapa.

- Oleskan tipis campuran itu ke kulit yang terinfeksi kurap. Lalu, tutup dengan kain kasa. - Biarkan hingga 2 jam sebelum dibilas.

- Ulangi 2 kali sehari sampai gejala kurap hilang.

Kenali Penyebab Kurap

Dilansir dari laman tribunhealth.com, penyakit atau permasalahan pada kulit tentu saja sangat mengganggu bahkan dapat mempengaruhi rasa percaya diri penderitanya.

Permasalahan kulit tidak hanya pada wajah saja, tetapi bisa juga terjadi pada tubuh.

Penyebab penyakit pada kulit tergolong bermacam-macam.

Kurap merupakan masalah kesehatan pada kulit yang kerap dialami.

Baca Juga: VIRAL Video Pengendara Motor di Bogor Hilang Terseret Arus Banjir Usai Masuk Gorong-gorong, Terkuak Identitas Korban

Masyarakat awam menyebut permasalahan kulit ini dengan sebutan kurap, tetapi dalam bahasa medis nama dari masalah ini disebut dengan Tinea corporis.

Penyebab dari kurap atau Tinea corporis ialah golongan jamur Dermatofita.

dr. Putri Anitasari menyampaikan bahwa jamur dermatofita menyerang pada jaringan yang memiliki lapisan tanduk seperti kulit bagian atas yaitu epidermis.

Selain epidermis, kurap juga bisa menyerang area kuku dan rambut.

Biasanya jamur ini akan uncul pada lingkungan yang tergolong lembab.

Faktor resiko penyakit kulit kurap lebih mudah terjadi pada orang diabetes melitus, lingkungan yang lembab, obesitas, dan psien dengan sistem imun yang rendah.

Contoh dari lingkungan yang lembab ialah seseorang yang sering ataupun mudah berkeringat.

dr. Putri Anitasari menyampaikan, penularan kurap bisa dikarenakan kulit berkontak langsung dengan kulit.

Tetapi biasanya kulit tersebut harus disertai luka terlebih dahulu.

Misalkan pasien tersebut mengalami luka tinea, kemudian bersentuhan dengan kulit orang yang memiliki sedikit luka, sehingga beresiko untuk tertular.

Selain itu, bertukar peralatan mandi seperti handuk, pakaiam, alat-alat olahraga, dan sprei bisa beresiko mengalami penularan kurap.

Penularan jamur Dermatofilia dapat terjadi dari manusia, dari hewan atapun dari tanah.

dr. Putri Anitasari menegaskan bahwa bakteri, jamur, dan virus ada diarea lingkungan sekitar kita.

Penularan dari bakteri, virus dan jamur dapat terjadi tergantung dari kondisi kulit apakah sedang lembab dalam artian berkeringat.

Baca Juga: Minta Ditemani ke Bengkel, Sopir Bejat Ini Malah Paksa Teman Wanita Bercinta di Wisma, Begini Faktanya

GridPop.ID (*)