GridPop.ID - Tips hidup atasi permasalahan komedo ini pasti banyak dicari.
Deretan cara ini bisa menjadi tips hidup atasi permasalahan komedo.
Langsung saja, begini tips hidup atasi permasalahan komedo yang bisa kalian lakukan!
Dilansir dari laman tribunhealth.com, di masa pandemi ini, penggunaan masker adalah hal yang wajib digunakan untuk melindungi diri dari virus.
Meskipun begitu, penggunaan masker ini juga menjadi salah satu penyebab permasalahan pada kulit seperti munculnya komedo.
Pasalnya beberapa pekerjaan mengharuskan menggunakan make up dan kemudian harus ditutup lagi dengan masker.
Penggunaan make up dan masker tersebut menjadi salah satu faktor risiko penyebab munculnya komedo dan bahkan jerawat.
Komedo merupakan kumpulan sumbatan yang berasal dari sel kulit mati, kotoran, dan sekeresi minyak yang dihasilkan oleh kulit wajah yang menyumbat di pori-pori.
dr. Arini Widodo menuturkan, komedo kerap ditemukan di bagian hidung, dahi, dan dagu atau area T-zone, karena area tersebut memiliki kelenjar minyak paling banyak.
Namun, tidak menutup kemungkinan komedo ditemukan di anggota tubuh lain seperti di area punggung, dada, dan juga bahu.
Komedo sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu komedo hitam dan komedo putih.
Baca Juga: KETAKUTAN Rizky Billar Terungkap, Kini Resmi Berstatus Tersangka Kasus KDRT Terhadap Lesti Kejora
Menurut dr. Arini Widodo, komedo putih dinilai lebih rentan menyebabkan terjadinya jerawat dibandingkan dengan komedo hitam.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo, Sp.KK yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Kompas Tv Ayo Sehat.
Untuk mengatasi permasalahan komedo yang kerap mengganggu penampilan terutama karena disebabkan oleh penggunaan masker, dapat melakukan beberapa tips berikut.
1. Ganti masker setiap 4 jam sekali
dr. Arini Widodo menghimbau untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali.
Hal ini dianjurkan karena masker yang digunakan selama 4 jam tersebut dapat dikatakan sudah kotor.
Selain itu, ketika seseorang berkeringat, keringat akan menempel di masker dan menyebabkan masker menjadi kotor.
Oleh karena itu, pentingnya mengganti masker setiap 4 jam sekali untuk menjaga kebersihan masker dan terhindar dari komedo.
2. Pastikan wajah bersih sebelum menggunakan masker
Sebelum menggunakan masker, pastikan wajah dalam keadaan bersih.
Karena jika wajah kotor kemudian ditutup menggunakan masker, maka risiko timbulnya komedo dan jerawat akan lebih tinggi.
3. Gunakan masker dengan bahan aman untuk kulit
dr. Arini Widodo menyarankan untuk menggunakan masker dengan bahan yang cocok dengan kulit wajah.
Selain itu, ia menghimbau untuk menggunakan masker yang tidak terlalu ketat.
Pasalnya kalau masker terlalu ketat dan kemudian kulit tergesek-gesek dengan masker dapat memicu timbulnya jerawat.
4. Gunakan skincare yang memiliki ingredients mengatasi komedo
Jika memiliki keluhan komedo, ada baiknya menggunakan skincare dengan ingredients yang dapat mengatasi permasalahan komedo.
Namun ada baiknya penggunaan skincare tersebut dikonsultasikan dengan dokter guna mendapatkan skincare yang tepat.
5. Melakukan eksfoliasi
Banyak orang yang mengatasi komedo dengan cara memencet komedo, hal ini tidak disarankan oleh dr. Arini Widodo.
Memencet komedo yang tidak tepat dapat menyebabkan luka hingga bopeng pada wajah.
Alih-alih memencet komedo, untuk mengatasi permasalahan komedo di rumah, dr. Arini Widodo menyarankan untuk melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan BHA dan asam salisilat.
6. Melakukan perawatan di klinik
Melakukan perawatan di klinik adalah solusi yang paling aman dilakukan untuk mengatasi permasalahan komedo.
Karena di klinik sudah pasti alat yang digunakan steril dan dalam pengawasan dokter.
Sehingga hasilnya juga akan sesuai dengan harapan, dan komedo dapat hilang dengan sempurna.
Penyebab Komedo
Dilansir dari laman kompas.com, komedo hitam dan komedo putih yang khas disebabkan oleh folikel rambut yang terperangkap.
Sel-sel kulit biasanya luruh di permukaan, sehingga sel-sel kulit baru dapat terbentuk.
Kadang-kadang, sel-sel kulit mati bisa terperangkap di dalam folikel rambut.
Ketika dikombinasikan dengan minyak alami di pori-pori (sebum), sumbatan dapat terbentuk. Komedo banyak dialami oleh orang dewasa dengan kulit berminyak.
Hal ini juga lebih sering terjadi pada orang yang merokok.
Baca Juga: SIDANG Perdana di Depan Mata, Terungkap Kondisi Fisik dan Mental Putri Candrawathi yang Begini
Faktor risiko lain untuk terjadinya komedo meliputi:
- konsumsi susu yang tinggi
- pola makan yang terdiri dari banyak lemak dan gula.
- kulit yang terlalu terhidrasi, biasanya karena menggunakan pelembab yang salah.
- kelembapan tinggi.
- terapi laser atau pengelupasan kimiawi.
- cedera folikel akibat memencet kulit yang memunculkan komedo.
GridPop.ID (*)