Find Us On Social Media :

Tips Hidup, Tolong Jangan Lagi Konsumsi Tempe Jika Tubuh Dalam Kondisi Ini, Efeknya Ngeri Jika Ngeyel

By Luvy Octaviani, Senin, 31 Oktober 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi tempe.

GridPop.ID - Tips hidup kali ini akan membahas soal bahaya mengkonsumsi tempe jika tubuh dalam kondisi ini.

Menjaga kesehatan merupakan hal yang penting sehingga tips hidup berikut ini perlu kalian tahu.

Langsung saja begini ulasan tips hidup menjaga kesehatan dengan tak mengkonsumsi tempe jika tubuh dalam kondisi ini.

Dilansir dari laman kompas.com, tempe merupakan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai. Bagi para vegetarian, tempe bisa digunakan sebagai alternatif daging.

Tempe termasuk makanan yang bergizi karena mengandung vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.

Terdapat 9 asam amino esensial yang terkandung dalam tempe. Asam amino tersebut dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot.

Tempe tidak mengandung kolesterol. Mengonsumsinya adalah cara yang baik untuk mendapatkan asupan vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.

Meski memiliki manfaat yang baik, tempe rupanya tak dianjurkan untuk dimakan saat tubuh dalam kondisi ini lho!

Dilansir dari laman sajiansedap.com, ada orang dengan 2 kondisi ini dilarang keras makan tempe.

Baca Juga: Promo Harga Sembako Minyak Goreng Paling Murah Senin, 31 Oktober 2022, Merek Ini Jual Kemasan 2 Liter Cuma Rp 24 Ribu!

1. Orang dengan Anemia

Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan dan salah satunya adalah tempe .

Tempe memang dikenal rendah kalori.

Ia juga dipercaya bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.

Tetapi, mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.

Oleh sebab itulah, pada seseorang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebih.

2. Penderita Asam Urat

Penderita asam urat juga tak boleh berlebihan mengonsumsi tempe.

Baca Juga: Kantongi Identitas Haters, Dewi Perssik Gelar Sayembara Rp 100 Juta untuk Buru Sosok Wanita yang Menghinanya Ini!

Melansir Health Line, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Baca Juga: Izinkan Mantan Nikah Lagi, Olla Ramlan Sebut Tabiat Aufar Hutapea dan Raffi Ahmad Sama: Cuma Satu Bertahan

GridPop.ID (*)