Find Us On Social Media :

Tips Hidup Mengatasi Kulit Kering pada Bayi, Lengkap dengan Rekomendasi Krim yang Cocok

By Lina Sofia, Minggu, 6 November 2022 | 09:32 WIB

Bayi alami kulit kering, cobalah untuk gunakan beberapa rekomendasi krim yang cocok untuk melembutkan kulit bayi.

GridPop.ID - Permasalahan kulit kerap dialami oleh bayi, maka tips hidup cara mengatasi kulit kering pada bayi ini wajib disimak.

Kulit bayi dikenal lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa.

Maka tidak heran jika bayi bisa saja mengalami masalah kulit seperti kulit kering.

Untuk itulah kenali penyebab kulit kering pada bayi dan beberapa rekomendasi krim yang dapat dijadikan pilihan untuk melembutkan kulit bayi dilansir dari GridHealth.ID

Kulit Kering pada Bayi

Kulit kering pada bayi umumnya akan terasa kasar, ada pengelupasan, muncul garis-garis halus atau retakan, yang menandakan butuhnya kelembapan yang ekstra.

Pada bayi baru lahir, akan secara alami selama satu atau dua minggu setelah lahir, kulit bayi mengelupas dan akan hilang dengan sendirinya, bisa dibantu dengan pengobatan rumahan untuk mempercepat prosesnya.

Penyebab Kulit Kering pada Bayi

Ada beragam penyebab dari bayi yang memiliki kulit kering, beberapa diantaranya yaitu:

- Memiliki kulit yang lebih sensitif

- Bentuk penyesuaian diri dengan lingkungan di luar rahim

- Dehidrasi

- Mandi terlalu lama

- Produk bayi dengan bahan dasar alkohol

Baca Juga: Tips Hidup: Solusi Bagi yang Gemar Pencet Jerawat & Congkel Komedo, Stop Sebelum Nyesel Seumur Hidup!

Rekomendasi Krim yang Cocok Untuk Melembutkan Kulit Bayi

Meski umumnya kulit kering pada bayi bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan, namun tidak ada salahnya jika orangtua melihat kulit bayinya kering untuk diberikan pelembab, sehingga membantu meningkatkan kelembaban kulit.

Namun penting untuk memilih krim bayi yang tidak mengandung alkohol, berasal dari produk organik, dan perhatikan tingkat kenyamanan saat menggunakannya sehingga dapat terserap dengan baik.

Berikut ini rekomendasi krim yang dapat dijadikan pilihan untuk melembabkan dan melembutkan kulit bayi, yaitu:

1. Mama’s Choice Baby Daily Nourishing Face Cream – Kandungan bahan organik yang digunakan krim ini telah tersertifikasi ecocert cosmos organic, aman digunakan pada bayi baru lahir, juga aman digunakan pada wajah. Bisa digunakan 2 kali sehari setelah mandi.

2. Pure Soothing Moisturizer Cream – Krim ini tidak megandung pengawet dan non alkohol, memiliki pH 5,5 yang sesuai dengan kadar keasaman kulit bayi, membantu regenerasi kulit, serta aman jika masuk ke dalam mulut. Disebut cocok untuk bayi baru lahir, bayi prematur, kulit sensitif.

3. Aveeno Baby Soothing Relief Moisturizing Cream – Krim ini telah teruji aman dan bebas dari pewangi, paraben, steroid, membantu menenangkan kulit kering pada bayi, serta dapat digunakan pada kaki, tangan, lipatan kulit, wajah, serta pantat sebelum menggunakan popok.

4. Cussons Baby Cream Soft and Smooth – Krim ini membantu menjaga kulit bayi tetap lembut dan halus dengan kandungan almond dan minyak mawar di dalamnya, juga memiliki pH seimbang untuk melindungi lapisan kulit dan cocok digunakan pada lapisan kulit dan pantat bayi.

Baca Juga: Tips Hidup Langsing dengan Konsumsi Buah Seperti Tatjana Saphira, 5 Buah Ini Ampuh Turunkan Berat Badan

5. Sebamed Protective Baby Facial Cream – Krim ini telah teruji klinis dan aman digunakan pada wajah bayi dan lebih banyak dikhususkan pada pemakaian di sekitar wajah karena mengandung panthenol dan lipids yang dapat menjaga kulit sekitar mulut dari iritasi, serta vitamin E untuk melindungi kulit bayi dari gangguan luar.

Sebagai informasi, ada bayi yang lahir dengan warna kulit kemerahan, ada juga yang kulitnya tampak putih.

Tapi dalam beberapa waktu, warna kulit bayi tampak berubah-ubah, terkadang terlihat lebih gelap atau lebih terang.

Sebenarnya, kenapa warna kulit bayi berubah-ubah? Apakah ini hal yang wajar?

Dilansir dari Kompas.com, dijelaskan dr Cynthia Rindang Kusumaningtyas., Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, pada 24 jam pertama setelah lahir, kulit bayi tampak sangat merah, karena sirkulasi darah yang tinggi, serta lapisan kulit yang masih sangat tipis dan lebih tembus pandang, sehingga aliran pembuluh darah terlihat lebih jelas.

“Pada beberapa hari pertama setelah bayi lahir, kaki dan tangan bayi juga masih tampak kebiruan, karena sistem sirkulasi darah yang membutuhkan waktu untuk berfungsi secara optimal mengalirkan darah hingga ke ujung-ujung ekstremitas,” papar dr Cynthia.

Ia mengatakan lebih lanjut, warna kulit bayi akan berubah seiring dengan pertambahan usianya. Warna kulit yang permanen umumnya akan terlihat saat anak berusia sekitar 20 bulan.

Warna kulit dasar ini ditentukan oleh faktor keturunan dari ayah dan ibu sejak masa konsepsi. Pigmen yang paling menentukan warna kulit anak adalah pigmen melanin.

“Semakin banyak jumlah melanin dalam kulit, maka warna kulit akan semakin gelap. Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi warna kulit seseorang,” ujarnya.

Selain itu, paparan sinar matahari yang berlangsung lama juga dapat meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan warna kulit menjadi tampak lebih gelap.

Jika paparan sinar matahari berkurang, maka secara gradual warna kulit akan kembali menjadi lebih terang hingga kembali ke warna dasar kulit anak secara genetik.

Baca Juga: Tips Hidup Turunkan Asam Urat, Ternyata Deretan Buah-buahan Ini Bisa Bantu Mengatasinya

GridPop.ID (*)