Arief menjelaskan pemerintah telah menetapkan keseimbangan hulu - hilir pangan melalui penetapan Harga Acuan Pembelian atau penjualan (HAP) jagung, telur dan ayam.
Saat ini, harga jagung pipil kering dengan kadar air 15 persen di tingkat petani ditetapkan Rp 4.200 per kg.
Kemudian didistribusikan ke peternak dengan harga Rp 5.000 per kg.
Sementara, harga telur ayam ras di tingkat peternak saat ini sebesar Rp 22.000-Rp 24.000 per kg.
"Ini harga yang fair di tingkat petani. Sehingga petani tidak kapok menanam jagung dan peternak tidak kapok melakukan kegiatan ternak baik telur maupun boiler," ujar Arief.
"Dan masyarakatnya mendapatkan keseimbangan harga yang baik," katanya.
Sementara itu, sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Sripoku, harga sembako cabai di Palembang justru anjlok menjelang libur natal dan tahun baru.
Baca Juga: Pinjaman Online BRI Dijamin Cair dalam 10 Menit Asal Persyaratan Ini Lengkap, Apa Saja?
Penurunan harga ini terlihat di Pasar 7 Ulu.
Harga cabai merah keriting di salah satu pasar tradisional Kota Palembang saat ini terus mengalami penurunan pasca panen raya yang terjadi di Provinsi Sumsel bulan ini.
Turunnya harga cabai ini menjadi kabar gembira bagi konsumen.
Saat harga cabai melambung, para pedagang juga mendapatkan keuntungan berupa omzet yang berlipatganda.