Find Us On Social Media :

Tips Hidup: Kenali Lebih Jauh Gejala dan Penyebab Penyakit Mata Buta Warna, Lengkap dengan 3 Cara Mengatasinya

By Lina Sofia, Kamis, 17 November 2022 | 09:22 WIB

Cara mengatasi buta warna

GridPop.ID - Salah satu penyakit mata yang mungkin sering didengar adalah penyakit mata buta warna.

Penyakit mata buta warna ini adalah penyakit yang menyebabkan mata seseorang sulit untuk membedakan warna sesuai dengan yang dilihat oleh kebanyakan orang.

Sebagian besar orang mengalami buta warna hanya pada warna-warna tertentu.

Sangat jarang orang yang buta warna sama sekali tidak bisa melihat warna sama sekali.

Mengutip laman Kompas.com, secara umum, buta warna dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

1. Buta warna merah-hijau

Pengidap buta warna merah-hijau memiliki masalah dalam membedakan warna merah dan hijau, sehingga sering keliru dan menganggap dua warna ini sama.

Jenis buta warna merah-hijau ini dibagi menjadi empat kategori: -Dueteranomali: buta warna di mana hijau tampak lebih seperti merah. -Protanomali: kebalikan dari deuteranomali, di mana merah tampak lebih seperti hijau dan kurang cerah. -Protanopia: tidak dapat melihat warna merah. Deuteranopia: tidak dapat melihat warna hijau.

2. Buta warna kuning-biru

Dibandingkan buta warna merah-hijau yang umum, buta warna kuning-biru hanya terjadi pada 1 dari 10.000 orang di seluruh dunia.

Pengidap buta warna kuning-biru sulit membedakan antara biru dan hijau, serta kuning dan merah.

Ada dua jenis buta warna kuning-biru:

-Tritanomali: tidak dapat membedakan antara biru dan hijau dan antara kuning dan merah. -Tritanopia: tidak dapat membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, dan kuning dan merah muda.

Baca Juga: Tips Hidup, Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Agar Terhindar dari Diabetes, Perhatikan 6 Hal Berikut!

Warna tampak kurang cerah di mata pengidap tritanopia.

3. Buta warna total

Seseorang dengan buta warna total atau achromatopsia tidak memiliki kerucut yang berfungsi dan tidak dapat melihat warna apapun.

Dalam beberapa kasus, penderita achromatopsia hanya mempunyai beberapa kerucut yang berfungsi sehingga mereka dapat melihat warna tertentu.

Kondisi ini disebut achromatopsia sebagian.

Mereka yang mengidap achromatopsia umumnya mengalami gangguan penglihatan, sensitivitas cahaya, dan nistagmus (kondisi di mana salah satu atau kedua bola mata bergerak secara cepat).

Achromatopsia jarang terjadi dan diperkirakan memengaruhi satu dari 30.000 orang di seluruh dunia.

Tidak perlu khawatir, orang dengan buta warna biasanya tidak memiliki masalah dengan aktivitas sehari-hari.

Gejalanya bersifat ringan dan karena terbiasa dengan melihat warna yang berbeda, membuat penderita seringkali tidak menyadarinya.

Beberapa gejala seseorang memiliki penyakit mata ini adalah adanya perbedaan warna, warna terlihat sangat cerah, dan adanya nuansa warna yang berbeda.

Dalam kondisi yang sangat serius, seseorang dengan buta warna mungkin untuk memiliki gejala lain, seperti gerakan mata cepat dari sisi ke sisi (nystagmus) atau kepekaan terhadap cahaya.

Penyebab Penyakit Mata Buta Warna

Kenali beberapa penyebab penyakit buta warna, yaitu:

- Genetik

- Kerusakan mata

- Kerusakan otak

- Usia

- Penderita katarak

Baca Juga: Tips Hidup: Stop Bercinta Setiap Hari, Berikut 5 Dampak Negatif Berhubungan Suami Istri Tanpa Berjeda!

Disebutkan bahwa penyakit ini lebih umum terjadi pada pria dan beberapa faktor risiko lainnya, seperti:

- Memiliki riwayat keluarga buta warna

- Memiliki penyakit yang mendasari seperti glaukoma atau degenerasi makula terkait usia (AMD)

- Penyakit tertentu yang berisiko seperti diabetes, alzheimer, multiple sclerosis (MS), dan lainnya

- Konsumsi obat-obatan tertentu

- Berkulit putih.

Gejala utama buta warna adalah kesulitan membedakan warna merah dan hijau atau biru dan kuning.

Pada anak, gejala buta warna akan tampak saat anak mengalami kesulitan memelajari warna.

Ketika itu terjadi, sebaiknya bawa anak untuk dites buta warna, karena banyak materi pelajaran yang bergantung pada kemampuan siswa dalam membedakan warna.

Cara Mengatasi Penyakit Mata Buta Warna

Dilansir dari GridHealth.ID, disebutkan dalam laman National Eye Institute, bahwa penyakit mata ini tidak ada obatnya tetapi ada cara khusus untuk mengatasinya.

Untuk mengatasinya, ada beberapa pilihan cara yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu:

1. Gunakan kacamata khusus atau lensa kontak – Membantu seseorang mengenali perbedaan dari setiap warna.

2. Mengingat warna setiap barang atau melabelinya

3. Gunakan alat peraga - Bisa berupa alat bantu visual, aplikasi, dan teknologi lain yang dapat membantu melihat warna dengan lebih jelas.

Contohnya menggunakan aplikasi untuk mengambil foto dengan ponsel atau tablet, lalu mengetuk bagian foto untuk mengetahui warna area tersebut.

Dalam kasus yang parah, seperti penderita akromatopsia dapat disarankan untuk menggunakan kacamata dengan lensa berwarna merah untuk membantu mengurangi sensitivitas cahaya.

Baca Juga: Tips Hidup: Cara Diet Ala Okky Lukman Ini Bisa Ditiru, Sukses Bikin Turun BB 10 Kg Meski Tetap Makan Nasi

GridPop.ID (*)