Find Us On Social Media :

Dihina Tak Jantan hingga Mandul, Pria Ini Nekat Berhubungan Seks dengan Wanita Lain Sampai Hasilkan Anak Demi Balas Dendam Ke Istri

By Luvy Octaviani, Senin, 21 November 2022 | 06:03 WIB

Ilustrasi perselingkuhan.

Penyebab Perselingkuhan Menurut Sains

Dilansir oleh kompas.com dari HelloGiggles melalui KOMPAS.com (10/6/2021), berikut adalah 3 penyebab perselingkuhan menurut sains:

1. Butuh validasi eksternal

Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan bahwa beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk menaikkan harga diri mereka.

Mereka butuh validasi eksternal yang terkait dengan keinginan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Harga diri yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan keinginan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual.

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan, kecemasan dengan keterikatan juga kerap menyebabkan perselingkuhan.

Ini karena orang yang mengalami kecemasan keterikatan memiliki ketakutan berlebih untuk melajang.

Jika demikian, mencari pasangan untuk selingkuh adalah caranya untuk melindungi diri. Selingkuh adalah strategi mereka untuk merasa lebih aman karena memiliki “cadangan”.

2. Masalah kehidupan seksual

Kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk selingkuh.

Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang ingin memiliki kehidupan seksual yang lebih dari yang ia miliki saat ini dengan pasangannya.

“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan mereka,” ujarnya.

3. Tingkat stres

Stres yang dialami seseorang bisa berdampak besar pada hubungan asmara yang tengah ia jalani, bahkan bisa menjadi celah untuk selingkuh.

“Individu yang mengalami stres cenderung akan melihat pasangannya melakukan hal-hal dengan tidak benar sehingga muncul rasa tidak puas,” kata Dr. Hackathorn.

Selain itu, kemarahan juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Ini umum terjadi di kalangan pasangan muda.

Perselingkuhan yang didorong oleh kemarahan kerap dikaitkan dengan perasaan ingin balas dendam atau menghukum pasangannya.

Baca Juga: Bisa-bisanya Mahasiswa IPB yang Belum Berpenghasilan Bisa Ajukan Pinjol, Polisi Lakukan Hal Ini Guna Usut Kejanggalan

GridPop.ID (*)