Find Us On Social Media :

Tips Hidup: Stop Sekarang Juga Masak Nasi Jika Masih Gunakan Metode ini, Begini Cara yang Tepat Demi Kesehatan

By Ekawati Tyas, Rabu, 23 November 2022 | 05:02 WIB

Ilustrasi memasak nasi dengan rice cooker

GridPop.ID - Memasak nasi ternyata tak boleh asal-asalan.

Sebab, memasak nasi dengan cara yang keliru justru akan membahayakan kesehatan.

Lantas bagaimana cara memasak nasi yang baik dan benar?

Mengutip Nova.ID, simak tips hidup tentang cara memasak nasi yang tepat agar tak membahayakan kesehatanmu.

Ada penelitian yang menyabut jika cara memasak nasi yang dilakukan kebanyakan orang selama ini kurang tepat.

Bukannya menyehatkan, tapi cara memasak nasi seperti yang biasa dilakukan dianggap berbahaya bagi tubuh.

Menurut studi tersebut, nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.

Untuk mengatasi masalah itu, kita disarankan memasak nasi dengan jumlah air dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.

Jika tidak mau, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.

Dalam program BBC “Trust Me, I'm a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.

Pertama, Andy memasak beras dengan menggunakan perbandingan satu gelas beras dan dua gelas air.

Baca Juga: Imbas Harga Sembako Beras Melambung Tak Terkira, Porsi Nasi Warteg Dikurangi Pedagang, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!

Adapun hasilnya, masih terdapat jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.

Kedua, ia menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.

Nah, cara ini memang membuat nasi menjadi lebih lembek layaknya bubur.

Namun, tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.

Terakhir, ia merendam beras semalaman sebelum akhirnya dimasak.

Ditemukan bahwa cairan ini dapat menurunkan racun arsenik mencapai 80 persen.

Nasi Sisa

Nasi sisa tak jarang masih dikonsumsi jika masih dalam kondisi layak makan.

Tapi, apakah aman mengonsumsi nasi sisa?

Mengutip eating Well via Kompas.com, nasi sisa yang tidak dimasak atau disimpan dengan benar dapat menyebabkan sakit.

Sebab, beras memiliki bakteri alami yakni Bacillus cereus yang baru akan jinak jika dimasak dengan tepat.

Baca Juga: Tips Hidup: Cara Diet Ala Okky Lukman Ini Bisa Ditiru, Sukses Bikin Turun BB 10 Kg Meski Tetap Makan Nasi

Jika nasi disimpan selama lebih dari empat jam di zona bahaya suhu (antara 4-60 derajat celcius), maka bakteri akan berkembang biak.

Selain itu, sisa nasi yang tercemar juga bisa membuat Anda sakit jika memakannya.

Oleh karena itu, jika nasi telah ditinggalkan di zona bahaya suhu selama lebih dari empat jam, sebaiknya Anda tak mengonsumsinya.

GridPop.ID (*)