Find Us On Social Media :

Bahayakan Nyawa Keluarga di Rumah, Mulai Sekarang Jangan Lagi Masak Ikan dengan Cara Ini, Resikonya Ngeri Kalau Masih Ngeyel

By Luvy Octaviani, Selasa, 29 November 2022 | 05:03 WIB

Ilustrasi Ikan

GridPop.ID - Ikan menjadi salah satu makanan yang kerap disajikan untuk lauk di rumah.

Selain rasanya yang nikmat, ikan juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Meski begitu, tak bisa sembarangan mengolah ikan.

Ya, mulai sekarang jangan lagi olah ikan dengan cara ini jika tak ingin membahayakan nyawa keluarga di rumah.

Jangan Masak Ikan dengan Cara Ini

Dilansir dari laman sajiansedap.com, ternyata ada alasannya mengapa ikan sebaiknya tidak digoreng.

Ahli Gizi Komunitas Dr dr Tan Shot Yen dalam unggahannya di akun Instagram miliknya @drtanshotyen, mengatakan bahwa ikan sebaiknya tidak digoreng.

Baik itu pan-frying atau pun deep-frying.

Deep-frying menggunakan jumlah minyak yang sangat banyak untuk merendam ikan.

Sementara, pan-frying menggunakan lebih sedikit minyak pada wajan.

Selama penggorengan, ikan akan menyerap lemak dalam minyak tersebut.

Baca Juga: Dulu Menikah di Luar Negeri Karena Beda Agama, Pasangan Artis Ini Kini Sibuk Geluti Bisnis di Yogya

Alhasil, jumlah kalori di dalamnya meningkat dan mengubah jenis lemak yang terkandung.

“Kalau digoreng, nah Omega 3 (pada ikan) malah jadi trans fat yang merugikan,” tulis Dr Tan.

Suhu tinggi yang digunakan saat menggoreng juga bisa merusak asam lemak omega 3 jauh lebih parah daripada metode memasak lainnya.

Jadi, ikan yang digoreng akan kehilangan omega 3 dalam jumlah yang cukup banyak.

Mengonsumsi ikan goreng secara terus menerus juga bisa membuat tubuh menimbun lemak trans yang meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan hipertensi.

Sebaiknya Anda mengolah ikan dengan cara lain seperti membakarnya, membuat pepes kukus, atau dimasak dengan kuah.

Lagipula, memasak ikan dengan variasi lain bisa membuat keluarga tidak jenuh dengan makan lauk ikan terus.

Ciri-ciri ikan segar dan layak dikonsumsi

Dilansir oleh kompas.com dari Buku Aneka Kudapan Berbahan Ikan (2008) oleh Ida Purnomowati dkk., kesegaran daging ikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembuatan kudapan dari bahan ika

Daging ikan yang digunakan bisa berupa lumatan daging ikan segar maupun surimi. Surimi adalah olahan dari cincangan daging ikan yang telah mengalami penghilangan tulang dan sebagian kadar air.

Berikut ini perbedaan ciri-ciri antara ikan segar dengan ikan tidak segar:

Baca Juga: Ratu Rizky Nabila Dinikahi Pria Libya, Sempat Nyaris Batal Nikah Gegara Salah Paham hingga Suruh Tamu Undangan Pulang

1. Kenampakan

Ikan segar: Cerah, Terang, Tidak berlendir, Mengkilat

Ikan tidak segar: Tampak kusam, Suram, Berlendir jika diraba

2. Bau

Ikan segar: Segar dan normal seperti keadaan daerah asalnya

Ikan tidak segar: Busuk, Menyengat, Asam

3. Mata

Ikan segar: Tidak berlendir dan Cerah dengan kondisi masih menonjol keluar

Ikan tidak segar: Cekung dan terlihat masuk ke dalam rongga mata

4. Sisik

Ikan segar: Tampak cerah, Melekat kuat jika dipegang

Ikan tidak segar: Tampak kusam, Mudah rontok jika dipegang

5. Mulut

Ikan segar: Terkatup

Ikan tidak segar: Terbuka

Baca Juga: Gagal Mediasi Malah Happy, Reza Arap Jawab Santai Soal Isu Selingkuh: Gue Gak Bisa Share

6. Insang

Ikan segar: Berwarna merah cerah

Ikan tidak segar: Berwarna merah gelap dan kecokelatan

7. Dubur

Ikan segar: Berwarna merah jambu Pucat

Ikan tidak segar: Menonjol keluar dan berwarna

8. Daging

Ikan segar: Kenyal Masih dalam kondisi lentur

Ikan tidak segar: Lunak atau tidak kenyal

9. Tubuh

Ikan segar: Apabila dimasukkan ke dalam air, tenggelam

Ikan tidak segar: Terapung di permukaan air

Baca Juga: Tak Masalah Dihujat, Vincent Raditya Kabarkan Fanny Margaretha Telah Melahirkan Meski Baru Seminggu Dinikahi

GridPop.ID (*)