Ia menjelaskan DDS merasa sakit hati atas perbedaan perlakuan yang diberikan orang tua kepadanya dan kakak pertama.
Ia menambahkan pelaku merasa sakit hati karena hanya dia yang diberi beban untuk membantu perekonomian keluarga, sedangkan kakaknya tidak.
DDS dibebani untuk membantu perekonomian keluarga dan hal inilah yang menjadi motif pembunuhan.
"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua (DDS) tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku (DDS) sakit hati,” terang Sajarod dikutip dari TribunJateng.com.
GridPop.ID (*)