Find Us On Social Media :

Penari Indonesia Ini Bangga Tampil Bareng Jungkook BTS di Piala Dunia 2022, Begini Perjuangannya hingga Bisa Terpilih

By Luvy Octaviani, Jumat, 2 Desember 2022 | 19:43 WIB

Jungkook BTS dan penari asal Indonesia Yoshie Patricia Angeleque

GridPop.ID - Jungkook BTS diketahui menjadi artis Kpop pertama yang tampil di pembukaan piala dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar pada 20 November 2022 lalu.

Sontak saja, Jungkook BTS  mengguncang Stadion Al Bayt, Qatar dengan menyanyikan lagu Dreamers.

Lagu yang dibawakan Jungkook BTS itu diketahui sebagai soundtrack resmi Piala Dunia FIFA 2022 lho.

Di balik itu, ternyata ada seorang penari asal Indonesia yang ikut tampil bareng Jungkook BTS.

Penari asal Indonesia ini tentu saja merasa bangga dan mengungkapkan perjuangannya agar bisa terpilih menjadi penari latar hingga bisa tampil bareng Jungkook BTS.

Dilansir dari laman trbuntrends.com, belum lama ini, jurnalis wartakotalive.com Eko Priyono, sempat mewawancarai Yoshie Patricia Angeleque.

Saat ditemui di kediamannya daerah kota Doha, Qatar, pada Rabu (30/11/2022) siang hari waktu setempat, wanita kelahiran Jakarta tersebut menjelaskan rasa kagum dan bangga bisa dipercaya tampil menari dalam perhelatan akbar tersebut, terlebih bersama seorang superstar, Jungkook.

Wanita kelahiran Jakarta tahun 1986 itu juga menyampaikan, bahwa dirinya ternyata tidak hanya tampil saat opening ceremony saja.

Melainkan juga ikut serta tampil menari di syuting video klip resmi Piala Dunia 2022, yaitu Dreamers dan Light The sky.

Baca Juga: Terduduk di Tanah Ratapi Tanaman Jagung yang Dirusak Oknum Klub Motor Trail, Nasib Nenek Ini Jadi Sorotan

Lalu, perlu juga dipahami, Yoshie yang kini memiliki tiga orang anak itu juga menegaskan, bahwa ia hanya perempuan Indonesia satu-satunya, dan tentu membuat bangga tanah air dalam project besar tersebut.

"Perihal saya bisa menari di video klip itu seperti mimpi menjadi kenyataan, bisa bawa nama baik negara Indonesia sebagai wanita satu-satunya yang dipercaya untuk ikut serta di ranah tersebut," kata Yoshie, Rabu (30/11).

Sebelum mendapatkan kepercayanitu semua, Yoshie tidak terpikir bisa tergabung dalam event besar tersebut.

Pasalnya, awal dirinya pindah ke Qatar hanya ingin mengikuti perpindahan lokasi kerja sang suami, bernama Budi Kristianto, di kota Doha.

Kemudian, dirinya pun meminta izin ingin kembali menekuni aktivitas seni tari kembali, sebab ketika di Indonesia, Yoshie pun juga sudah berkecimpung di dunia tersebut.

Bermula kala itu Yoshie tengah membaca pemberitaan di internet, dan mengetahui terdapat Dance Community di Kota Doha, lantas dirinya memulai mencari lokasi latihan secara spesifiknya.

Namun, sebelum memutuskan untuk memulai kembali terjun untuk berlatih, dirinya mengaku juga harus paham mengatur waktu mengurus anak dengan baik.

"Contoh halnya, ketika saya ada jadwal syuting di pukul 21.00 hingga pukul 01.00 waktu setempat, kemudian bertukar waktu menjaga anak dengan suami," lugasnya.

Ketika memulai kembali terjun, Yoshie juga saat itu otomatis memiliki status menjadi seorang murid, dan berbeda kelas jauh ketika di Indonesia yang menjadi guru.

Baca Juga: Ada Niatan Nikah Malah Difitnah Kumpul Kebo dengan Faris, Nathalie Holscher Jujur Katakan Hal Ini: Biarin Aja

Akan tetapi, hal itu tidak menjadikan dirinya menjadi masalah atau malu, karena Yoshie menegaskan menyukai ranah tersebut.

Seusai berunding hangat bersama sang suami, dirinya pun memutuskan untuk mencoba pertama kali dunia tari di negara Qatar dengan jenis Street Dance, yang notabene nya didominasi dari warga Filipina.

"Perlahan itu saya diajak tampil di beberapa show, sampai pada akhirnya saya di kirim pesan melalui sosial media oleh salah satu artis penyanyi, YouTuber juga, dan dia itu terkenal di wilayah Doha, tapi berasal dari luar Qatar, bernama Mr Fares," tuturnya.

"Aku punya project, jika kamu tertarik, kamu bisa ikuti audisi," cuitan pesan melalui sosial media oleh Mr Fares.

Dengan hal itu, sontak membyat Yoshie kaget, dan berkata 'Ini beneran?' sebab dirinya merasa baru kembali menari, terlebih di luar negara Indonesia.

Rasa khawatir dan bangga pun bercampur aduk kala itu.

Lalu pihak artis tersebut juga mengatakan 'Teman kamu juga ikut kok' kemudian, untuk memastikan ajakan tersebut, Yoshie langsung memastikan ke rekannya tersebut, dan rupanya benar.

Tanpa memakan banyak waktu, dirinya langsung ikut audisi tersebut, dengan terlebih dahulu mengisi beberapa formulir yang diberikan, antara lain nama lengkap, pengalaman berkarir, ukuran baju, dan mengirim video menari.

Setelah mengirim berkas, Yoshie kemudian dihubungi untuk datang audisi di studio Qatara, pada Agustus 2022.

"Ternyata pas saya audisi, koreografer nya berasal dari orang luar Qatar, dia spesial karena ingin membuat video klip, dan saya juga belum tahu itu siapa," imbuhnya.

Ketika berada di Studio, Yoshie langsung diarahkan koreografer untuk menari gaya bebas, kemudian penyelenggara langsung memilih dari 100 orang, hanya 80 orang yang berhak lanjut ke babak seleksi selanjutnya.

Baca Juga: Rehabilitasi Buat Dirinya Lebih Kenal Suami Luar Dalam, Nia Ramadhani: Lebih Kasihan daripada Gue

Ternyata tidak sampai disitu, dari 80 orang, kemudian di seleksi kembali menjadi 25 orang, lalu disortir menjadi 12 orang, dan di tahap itu, Yoshie pun gugur.

"Seleksi hingga terpilih delapan orang terbaik, saya gagal, dan itu penari Doha, ternyata itu untuk video klip Arhbo," ujarnya.

Dari keputusan tersebut, lantas tidak membuat dirinya patah semangat, sebab ia merasa hanya wanita Indonesia satu-satunya yang bisa sampai di tahap itu.

Mengenal lebih luas penari Internasional

Justru hal itu dijelaskan Yoshie memiliki dampak baik, diantaranya dapat mengenal lebih luas para penari di kancah Internasional, khususnya wilayah Qatar.

Walaupun dirinya gagal, Yoshie ternyata dihubungi oleh pihak suatu manajemen, untuk ditawarkan menari dalam project video klip Light The Sky.

Selain itu dirinya juga diberitahu kalau koreografer yang akan melatih didatangkan khusus dari Prancis, yakni Mr Sadek, dan itu hanya untuk video music FIFA yang ketiga.

Mr Sadek ini pun memang kerap kali dipercaya dalam dunia menari, karena ia juga merupakan koreografer khusus untuk jenis tarian Geomatrikal.

Ketika diberikan penawaran, Yoshie juga dijelaskan mengenai kontrak kerja dengan kurun waktu 14 hari, dan itu dengan aturan tanpa telat, tidak boleh absen, dan harus komitmen.

"Total keseluruhan penari untuk pembuatan di Light The Sky ada sekitar 64 penari," lugas Yoshie.

Setelah waktu satu bulan dari project Light The Sky rampung, dirinya kembali mendapatkan tawaran informasi untuk video klip Dreamers.

Baca Juga: Jadi Ajang Seru-seruan! Intip 16 Arti Kepribadian My Listening Personality Spotify Wrapped 2022

Total penari di ranah ini juga terbilang lebih sedikit dari Light The Sky, yakni tidak lebih dari 30 orang, dan didominasi oleh dari warga Filipina.

Selain itu, untuk waktu latihannya pun sangat singkat, hanya empat hari, dan jam latihan tersebut terhitung dari pagi hari hingga malam, pada saat awal September 2022.

Lokasi latihan untuk video klip Dreamers pun juga berbeda-beda, pertama di Souq Waqif, karena itu iconic buat Qatar, lalu kedua di park hotel, dan hari ketiga di Desert.

"Saat latihan juga disajikan varian jenis ritme atau tempo dalam lagu tersebut, dengan tujuan untuk bisa menyesuaikan dengan cepat memahami bersama penari," jelasnya.

Selama dirinya berlatih menari, Yoshie pun juga belum mengetahui secara pasti siapakah penyanyi yang nantinya ia iringi menari.

Namun memang, di wilayah Qatar sudah ada beberapa pemberitaan terkait salah satu personil boyband BTS akan datang tampil di acara opening ceremony, tapi Yoshie tidak mengetahui secara pasti.

Mengingat, serupa dengan penawaran sebelumnya, dirinya hanya dijelaskan mengenai jadwal latihan, kontrak latihan, dan tempat latihan.

Yoshie baru mengetahui penyanyi tersebut adalah Jungkook ketika ia berlatih pertama kali di Souq Waqif.

Selama proses pembuatan, para penari juga rupanya sudah mensetujui kontrak untuk tidak diperbolehkan membocorkan artist hingga video klip tersebut tayang secara resmi.

"Sesudah tayang, baru diperbolehkan untuk memberikan secara keseluruhan ke publik, seperti suasana latihan di lokasi, maupun foto dokumentasi," imbuh Yoshie.

Alhasil, ketika Jungkook dan penari rampung tampil, rupanya dibalik kesuksesan tersebut terdapat koreografer khusus, bernama Ms Viorela dan Ms Carla dari Brava Company.

Sebagai tambahan, Jungkook BTS sendiri merupakan salah satu idol ternama di Korea Selatan.

Dilansir dari laman kompas.com, Jungkook merupakan maknae atau atau member termuda boyband asuhan Big Hit Entertainment, BTS.

Ada julukan yang selalu melekat padanya, yakni Golden Maknae.

Julukan itu diberikan kepadanya karena dia sangat berbakat di beberapa bidang.

Selain merupakan main vocalist atau vokalis utama BTS, Jungkook juga jago dance, olahraga, membuat video dan fotografi, menggambar, dan lain-lain.

Baca Juga: Tak Sengaja 'Bangunkan' Virus Zombie yang Membeku 48 Ribu Tahun, Ilmuwan Prancis Peringatkan Bahaya Wabah Baru!

GridPop.ID (*)