Find Us On Social Media :

Diejek Gendutan Setelah Lahiran, Aurel Hermansyah Punya Tips Jitu Turunkan Berat Badan, Ternyata Pantang Konsumsi Ini

By Luvy Octaviani, Sabtu, 3 Desember 2022 | 09:43 WIB

Aurel Hermansyah

 

GridPop.ID - Aurel Hermansyah merupakan salah satu selebriti yang kerap kali menjadi sorotan.

Diketahui, Aurel Hermansyah pun mengaku sempat minder karena bentuk badannya dikometari netizen setelah melahirkan.

"Iya pastilah minder ya, merasa enggak percaya diri," ujar Aurel Hermansyah dalam kesempatan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022) dikutip dari laman kompas.com.

Namun kini Aurel semakin legawa menerima bentuk badannya sembari berusaha untuk kembali ke berat badan sebelum menikah.

"Jalani saja, ikuti saja, namanya tubuh manusia beda-beda makanya kita yang waras diam saja," ujar Aurel.

Menu Diet ala Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah sendiri juga sempat membagikan tisp dietnya beberapa waktu lalu.

Rupanya Aurel Hermansyah sangat menghindari makan nasi demi dietnya.

Menu diet ala Aurel Hermansyah ini tak sulit untuk diikuti.

Baca Juga: Makin Liar! Denise Chariesta Pajang Wajah Regi Datau, Minta Izin Lakukan Hal Ini Terhadap Suami Ayu Dewi

Namun, dalam menu diet ala Aurel Hermansyah, Anda hanya boleh mengonsumi satu makanan ini di pagi hari.

Dilansir oleh sajiansedap.com dari GridStar.id, rupanya Aurel Hermansyah tidak mengonsumsi nasi saat melakukan diet.

Ya, diet ketat tanpa nasi ini pernah dilakoni Aurel pada 2014 silam.

"Iya, aku dietnya enggak makan nasi sama sekali, benar-benar diet ketat," kata Aurel dalam sebuah wawancara dengan tayangan infotainment di tahun 2014.

"Aku bangun pagi itu minum air, makan roti gandum, enggak pakai selai atau apa, jadi cuma roti gandum," lanjutnya.

Melansir dari TribunManado, di siang hari, Aurel mengonsumsi apel atau sup isi kentang, wortel, tahu dan brokoli.

"Sorenya aku makan apel lagi, malamnya aku makan pepaya," tukasnya.

Dengan dietnya itu, Aurel Hermansyah mengatakan bisa menurunkan berat badan sampai 5 kg.

Disamping itu, mengutip dari Kompas.com, ahli gizi, Seala Septiani menjelaskan konsumsi karbohidrat merupakan salah satu penyebab obesitas.

Baca Juga: Bantu Masyarakat yang Terjerat Pinjol Ilegal, SWI Buka Warung Pengaduan

"Konsumsi karbohidrat berlebih adalah salah satu penyebab obesitas, karena di dalam tubuh kelebihan gula ini akan disimpan sebagai lemak," kata Seala Septiani dalam acara temu media bertajuk "Cegah Diabetes dengan Diet Karbohidrat" yang diadakan oleh SoyJoy di Jakarta (29/8/16).

Ia menjelaskan, orang dengan berat badan normal membutuhkan 2.000 kalori perhari dengan kebutuhan karbohidrat 300 gram.

Sedangkan orang yang kegemukan harus dibatasi dengan mengonsumsi 1.500 kalori dan karbohidrat kurang dari 180 gram.

Seala Septiani menambahkan kalau kebanyakan orang tidak sadar dengan asupan karbohidrat mereka.

"Makan nasinya banyak, lauknya juga mengandung tepung, lalu minumnya es teh manis. Semua ada karbohidratnya," ujar ahli gizi yang banyak melakukan penelitian tentang obesitas ini.

Ia mengatakan kalau diet rendah karbohidrat memang terbukti lebih efektif mengurangi berat badan ketimbang diet lemak.

Bila kita merasa harus makan nasi, sebaiknya kurangi porsinya atau ganti nasi putih menjadi nasi merah.

"Memang ada juga orang yang takut kalau porsi nasinya berkurang nanti kelaparan atau tidak bisa berpikir. Siasati dengan mengonsumsi camilan tinggi serat kira-kira dua jam sebelum makan," saran Seala.

Baca Juga: Ogah Terus Dikecewakan Lelaki, Ayu Ting Ting Bakal Mau Menikah Jika Calon Suami Penuhi Syarat Khusus Ini!

GridPop.ID (*)