GridPop.ID - Jangan panik bund, ini dia tips hidup cara menangani bayi deman usai imunisasi.
Bayi demam usai imunisasi adalah hal yang wajar.
Maka tips hidup ini penting untuk bunda-bunda di rumah yang merasakan si kecil demam usai imunisasi.
Tentunya, sebagai orang tua, kita akan langsung panik dan cemas jika mendapati kondisi anak yang demam pasca imunisasi, sehingga dibutuhkan pemahaman untuk menghadapinya.
Apalagi bayi memang perlu dan wajib untuk mendapatkan imunisasi demi membentuk kekebalan tubuh.
Sebagai orangtua, pastinya kita harus selalu siap dan mencari informasi serta edukasi sebelum melakukan imunisasi pada bayi, sehingga ketika berbagai efek samping ini muncul, kita sudah siap untuk mengatasinya.
Demam menjadi efek samping yang paling banyak membuat para orangtua khawatir dan perlu informasi lebih lanjut untuk tahu cara menanganinya.
Maka dari itu ini dia tips hidup cara menangani bayi yang demam setelah imunisasi dilansir dari laman Kompas.com
1. Kompres dengan Air Hangat
Langkah pertama yang bisa kita lakukan tatkala mendapati bayi demam setelah imunisasi adalah dengan mengompres si kecil menggunakan air hangat.
Kompres pada bagian dahi, paha, atau tangan bekas suntikan vaksin untuk mencoba menurunkan demam.
Tidak hanya itu, kita juga dapat mengompres bagian lipatan-lipatan tubuh bayi, seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
Lakukan hal ini selama 10 menit dan ulang jika memang dibutuhkan, tapi harus diingat pula jangan mengompres bayi atau area bekas suntikan menggunakan air es atau air dingin.
2. Kenakan Pakaian yang Longgar
Pakaikan bayi dengan pakaian yang longgar agar terasa ringan dan nyaman supaya demam bisa cepat turun.
Kita juga bisa menggunakan selimut yang lembut untuk membuat bayi nyaman ketika beristirahat pasca imunisasi agar demam bisa cepat mereda.
Hindari mengenakan pakaian yang berlapis-lapis maupun selimut yang terlalu tebal agar tidak menghambat suhu panas yang keluar dari tubuh bayi.
Patut diingat kembali, pakaian yang longgar akan memudahkan suhu panas keluar dan bayi pun nyaman ketika untuk beristirahat.
3. Beri Asupan ASI
Demam yang dialami bayi setelah imunisasi rentan mengakibatkan dehidrasi, sehingga kita harus tetap memberikan asupan cairan yang mencukupi.
ASI menjadi formula paling ampuh untuk mengatasi ini karena memiliki kandungan yang dibutuhkan bayi untuk menurunkan demam sekaligus tetap terhidrasi.
Apalagi jika ASI dapat diberikan secara langsung, maka bayi akan semakin merasa nyaman untuk menambah tingkat imun mereka agar demam segera turun.
Perhatikan asupan cairan berupa ASI ini agar bayi tidak dehidrasi selama demam pasca imunisasi.
4. Jaga dan Beri Perhatian
Demam merupakan respons tubuh setelah imunisasi dalam menanggapi vaksin yang sudah disuntikkan.
Jadi, berikan perhatian dan jaga buah hati selama tiga sampai empat jam ke depan pasca imunisasi agar bayi tetap nyaman dan aman.
Perhatian yang diberikan terhadap buah hati mampu menjadi booster yang semakin menguatkan imun tubuh bayi.
Peluklah mereka saat terlelap dan tenangkan dengan cara mengusap-usap kepala bayi agar semakin rileks.
Intinya, jangan panik, karena jika kita sudah dikuasai kepanikan, maka pikiran akan langsung kalut dan bayi pun tidak dapat tertangani dengan benar pasca imunisasi.
Namun, jika demam yang dialami bayi setelah imunisasi tidak kunjung menurun, alangkah baiknya untuk segera membawa mereka ke dokter.
Lantas, kapan anak harus diperiksakan ke dokter?
Mengutip laman GridHealth.ID, demam setelah imunisasi hanya berlangsung selama 24 jam setelah pemberian imunisasi.
Orangtua disarankan untuk membawa anak ke dokter, bila demam anak tidak kunjung turun lebih dari 24 jam dan dikhawatirkan ada hal lain yang memicu terjadinya demam pada si kecil.
Imunisasi penting untuk melindungi anak dari penyakit infeksi. Apabila terjadi demam, orangtua tidak perlu panik dan bisa melakukan pertolongan pertama di rumah dengan cara kompres
GridPop.ID (*)