GridPop.ID - Tempe merupakan bahan makanan yang menjadi kecintaan sejuta umat.
Selain rasa tempe yang lezat, harganya juga cukup terjangkau.
Tapi, perlu diketahui bahwa ada sejumlah ciri-ciri tempe yang berkualitas buruk.
Melansir Kompas.com via Suar.id, berikut ini adalah tips hidup tentang ciri-ciri tempe yang sebaiknya tidak dibeli.
Tips memilih tempe ini dibagikan oleh seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo.
Apa saja?
- Warnanya Kecokelatan
Sebelum membeli tempe, perhatikan warna dan jamurnya.
Tempe yang biasa dijual, umumnya berwarna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Pastikan memilih tempe dengan warna demikian.
Sebab, tempe yang sudah berubah warna menjadi kecokelatan, ujar Chef Aguk sudah mengalami pembusukan.
- Mudah Hancur
Ciri selanjutnya yaitu hindari tempe yang mudah hancur.
Sebaiknya pilih tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang menyerupai kapas.
Tekanlah tempe secara perlahan.
Pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Jangan pilih tempe yang butirannya mulai terlepas lantaran kualitasnya sudah mulai menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
- Aroma Jamur Menyengat
Timbulnya jamut putih di sela-sela tempe yaitu karena proses fermentasi.
Namun, tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyengat atau sangit.
Coba hirup aromanya, jika mulai timbul aroma menyengat maka hindari lantaran sudah mulai mengalami pembusukan.
Jika sudah membeli tempe dengan kualitas terbaik, jangan terlalu lama menyimpannya dan sebaiknya segera dimasak.
Melansir Tribun Kaltim, begini cara menyimpan tempe yang bisa dicoba:
1. Pilih Tempe yang Berkualitas Baik
2. Jangan Potong Tempe
3. Simpan Tempe di Wadah Tertutup
4. Jangan Sampai Tempe Terkena Air
5. Jangan Terlalu Lama Menyimpan Tempe
6. Taburi Tempe dengan Garam
GridPop.ID (*)