Mendengar pernyataan Ferdy Sambo dan reaksinya, hakim ketua pun kembali menengahi.
"Biarkan hakim yang menilai," ucap hakim.
Sementara itu dari keterangan yang disampaikan ahli poligraf, nilai tes kejujuran Putri Candrawathi paling rendah dibanding empat terdakawa yang lain.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Ahli poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid, mengungkapkan hasil tes poligraf terhadap lima terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hasilnya, hanya Ricky Rizal dan Richard Eliezer yang terindikasi jujur dalam pengakuannya.
“Tadi saudara menggunakan metode scoring atau penilaian terhadap para terdakwa, terhadap kelimanya menunjukkan skor berapa?” tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).
“Macam-macam, Bapak FS (Ferdy Sambo) nilai totalnya minus 8 , Putri minus 25, Kuat Ma’ruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya plus 9 dan kedua minus 13, Ricky dua kali juga, pertama plus 11, kedua plus 19, Richard plus 13,” papar Aji.
“Untuk hasil plus, tidak terindikasi berbohong,” terang Aji.
Sementara itu pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar ikut menyoroti hasil tes poligraf terdakwa Putri Candrawathi.