Find Us On Social Media :

Soroti Kejanggalan Ekspresi Putri Candrawathi Saat Menangis, Psikolog: Menangisnya Bukan Karena Diperkosa

By Veronica S, Sabtu, 17 Desember 2022 | 19:21 WIB

Putri Candrawathi

Lalu, hasil pemeriksaan psikologi forensik Nomor 056/EHPPF/APSIFOR/IX/2022 tertanggal 6 September 2022.

Kemudian, keterangan psikolog Reni Kusumo Wardhani dalam BAP-nya tanggal 9 September 2022, dan bukti petunjuk atas bukti tidak langsung (circumstantial evidence) yang membuktikan kondisi Putri tidak berdaya di depan kamar mandi lantai 2.

Dalam pemeriksaan oleh psikolog tersebut, didapatkan informasi yang konsisten dari Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Lebih lanjut, psikolog Poppy Amalya menilai tangisan Putri Candrawathi di depan hakim saat persidangan.

Menurutnya, seorang korban pemerkosaan biasanya akan gemetar dan menangis saat menceritakan pengalaman dirinya diperkosa.

Dilansir dari Tribun Bogor, Poppy justru tidak meihat hal itu pada rekaman saat Putri Candrawathi menceritakan momen pemerkosaan tersebut.

Melihat hal itu, Poppy Amalya pun mengungkap ekspresi yang diperlihatkan oleh Putri Candrawathi.

“Pada saat menjelaskan ini beberapa kali menunduk ekspresinya. Memang ini agak jauh, tapi kalau kita close up itu nunduk,” kata Poppy Amalya dilansir dari Youtube tvOneNews, Sabtu (17/12/2022).

Ia pun mengungkap ekspresi dan gestur yang biasanya diperlihatkan oleh korban pemerkosaan.

Baca Juga: Berantem Karena Hal Sepele, Sonny Septian Tega Turunkan Fairuz A Rafiq di Jalan